Presiden Rusia Kembali Mengutip Ayat Al-Qur'an Dalam Pidatonya

Muslimahdaily - Presiden Vladimir Putin kembali mengutip ayat Al Qur'an dalam pidatonya, kali ini terjadi saat memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia (4/11). Pasalnya, ini bukanlah kali pertamanya ia mengutip ayat Al-Qur'an dalam pidato kenegaraan. Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar menggetarkan jiwa raga.

Pidato Putin disampaikan melalui video e-conference kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia. Dalam pidato tersebut, Presiden berumur 68 tahun itu membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Al-Qur'an berbahasa Rusia.

Ayat ini sendiri menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang nantinya akan diganjar dengan balasan baik. Allah ta'ala berfirman,

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."

Putin juga mengutip Surah An-Nahl ayat 128 yang sebelumnya juga pernah ia kutip dalam pidato di kesempatan lain.

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."

Dilansir dari AhlulBayt News Agency (ABNA), Rabu (11/11), Putin mengutip ayat-ayat itu untuk berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik dan pahala ilahi bagi mereka yang berbuat baik.

Lalu selanjutnya saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tinggi, di Ankara, Putin juga mengutip ayat Al Qur'an surat Ali Imran ayat 123.

Selain mengutip ayat-ayat Al Qur'an, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yahudi. Dalam pidatonya, Presiden Rusia ini juga mengkritik orang-orang yang melukai perasaan umat beragama atas nama kebebasan berbicara.

Add comment

Submit