Muslimahdaily - Kepolisian Selandia Baru kini menyediakan seragam hijab bagi para polisi muslimah di negaranya. Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa dengan adanya seragam hijab ini menandakan pengakuan keberagaman masyarakat mereka.
Melansir Republika (23/11), sebelumnya kepolisian Selandia Baru telah memperbolehkan muslimah menggunakan turban sejak tahun 2008. Keterbukaan juga mereka tunjukkan dengan diperbolehkannya menggunakan atribut kepercayaan lain.
"Karena pasukan kepolisian kini semakin beragam, kami perlu memastikan, kami merespon kebutuhan dan keinginan individual mereka," ucap salah satu pejabat kepolisian Selandia baru.
Ternyata, hal serupa juga diberlakukan oleh beberapa bank. Media setempat Stuff, Rabu (14/9), Westpac salah satu bank di New Zealand mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan jilbab dalam daftar seragam mereka mulai dua tahun mendatang. Sebelumnya, Westpac Australia telah lebih dulu memperbolehkan karyawannya berhijab. Untuk mendukung para muslimah, perusahaan ini bahkan menggunakan desainer khusus untuk merancang seragam hijab mereka.
Begitu juga dengan Bank ANZ, dimana mereka juga menyepakati seragam hijab sebagai bagian dari seragam perusahaannya. Juru bicara BNZ menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan penggunaan hijab di perusahaan tersebut.
"Kami bahagia seperti halnya mereka, dan kami punya beberapa karyawan yang sudah melakukannya," katanya.
Perusahaan ASB juga menerapkan hal yang sama. Manajer cabang ASB, Logan Munro menghargainya keberagaman yang ada dalam perusahaannya. "Kami mempersilakan para karyawan untuk menggunakan pilihan seragam ini," kata Logan.