Muslimahdaily - Sebanyak 27 tahanan di penjara Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab memutuskan untuk memeluk Islam setelah tersentuk dengan ajaran Islam dan perlakuan manusia yang mereka terima.
Para mualaf baru ini mengatakan bahwa mereka rela menjadi muslim setelah banyak membaca tentang ajaran-ajaran Islam.
“Perilaku baik para Muslim lain dan pengantar tentang Islam membuat kamu merenungkan tentang Islam, yang pada akhirnya membantu kami dalam mengambil keputusan untuk menjadi Muslim,” ujar salah satu tahanan, seperti dilansir dari laman Khaleej Times, Selasa (26/1).
Sumber di Ras Al Khaimah mengatakan mereka tidak menyisihkan upaya untuk merehabilitasi semua naraida, terlepas dari agama, bahasa, atau latar belakang etnis mereka.
“Kami memberikan kepercayaan diri kepada para narapidana dan membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, sejalan dengan visi Kementrian Dalam Negeri yang bertujuan untuk mencapai keadilan, integritas, dan kewarganegaraan yang positif,” katanya.
Lembaga Pemasyarakatan dan Pemasyarakatan RAK mengatakan, ratusan narapidana mendapat manfaat dari program rehabilitasi dan pelatihan.
Program tersebut bertujuan untuk membantu narapidana berintegrasi lebih baik ke dalam masyarakat setelah menjalani hukuman mereka.
“Program-programnya termasuk kursus menghapal Al Qur’an, mengajarkan mereka tentang pasar tenaga kerja dan mengakali mereka dengan keterampilan mereka dengan keterampilan kewirausahaan dan kejuruan, menghadiri sekolah dan perpustakaan di antara kegiatan lainnya,” jelas mereka.
Pada umumnya, program rehabilitasi memberikan pengalaman praktis untuk membantu para narapidana mendapatkan pekerjaan.
“Kami juga memberikan pendidikan dan pelatihan kejuruan kepada narapidana, termasuk pertukangan kayu, menjahit, melukis, dan kerajinan tangan, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan narapidana agar dapat membantu mereke memperoleh kepercayaan diri untuk berintegrasi dengan msayarakat,” pungkas mereka.