Muslimahdaily - Samia Suluhu Hassan (61) resmi diangkat menjadi presiden baru Tanzania. Hassan yang sebelumnya merupakan wakil presieden menjadi pemimpin wanita pertama untuk Tanzania setelah presiden John Magafuli dinyatakan meninggal dunia.
Dengan dilantiknya Hassan, menjadikannya sebagai presiden wanita pertama di Negara Afrika Timur.
Saat dilantik pada Jumat (19/3) lalu, ia mengatakan bahwa dirinya mengucap sumpah jabatan dalam keadaan berkabung.
“Hari ini saya telah mengambil sumpah yang berbeda dari yang telah saya ambil dalam karir saya. Saat itu sumpah saya diambil dalam kedaan kebahagiaan. Hari ini saya mengucapkan sumpah jabatan tertinggi dalam kedaan kerkabung,” kata Hassan pada pidato perdananya di Dar es Salaam.
Atas dasar konsitusi, Hassan akan menjalani sisa masa jabatan lima tahun kedua Magufuli, yang akan berakhir pada tahun 2025.
Hassan memulai karirnya di politik pada tahun 2000 sebelum akhirnya terpilih menjadi anggota majelis di Tanzania dan ditugaskan sebagai kementrian senior. Seiring berjalannya waktu, ia mulai dikenal secara luas pada tahun 2014 sebagai ketua Majelis Konstituante.
Pada tahun 2015 adalah kali pertamanya Hassan terpilih sebagai cawapres Magufuli. Kemudian pada oktober lalu, ia terpilih kembali bersama Magufuli. Sejak saat itu Hassan mencetak sejarah sebagai wakil presiden wanita pertama di Tanzania.
Dalam masa jabatannya dengan Magufuli, Hassan setia kepada presiden namun tidak segan untuk menyampaikan pendapat secara langsung dan meluapkan perasaannya agar diketahui. Kesetiaannya ini disebut ‘bulldozer’ karena sikapnya pada tahun 2016 lalu.
Menurut para analis di Tanzania, gaya kepemimpinan Hassan dianggap sangat berbeda daripada presiden sebelumnya. Magufuli tidak memiliki kebijakan yang tegas dalam menangani virus corona. Maka dari itu, Kepemimpinan Hassan ini pun akan diuji akan tanggapannya menangani pandemi virus berbahaya ini.
Namun Hassan mengumumkan bahwa, kebijakannya dalam mengambil keputusan menangani virus corona masih belum jelas. Entah dia meneruskan pendekatan skeptis pendahulunya.
Hassan yang akrab dipanggil ‘Mama Samia’ lahir pada tanggal 27 Januari 1960 di Zanzibar. Ia merupakan lulusan jurusan administrasi publik di Tanzania dan kemudian menyandang pasca sarjana di Universitas Manchester, Inggris.
Hassan menikah dengan Hafidh Ameir pada tahun 1978. Kini, mereka telah dikaruniai empat anak.