Muslimahdaily - Sidang isbat untuk menentukan awal bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah akan digelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) pada Senin (12/4). Sidang tersebut rencananya akan bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," tutur Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin yang dilansir dari laman CNN Indonesia, Jumat (9/4).

Dalam pelaksanaannya, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap dengan rincian, tahap pertama yakni pemaparan posisi hilal yang dilakukan oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan secara langsung.

Secara hisab, Posisi hilal bulan di awal bulan suci Ramadhan 1442 H sudah berada di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat 36 menit. Hasil perhitungan ini nantinya akan dikonfirmasi oleh Rukyatul Hilal, dan rencananya akan dilaksanakan pada 86 titik di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," tutur Kamaruddin.

Selanjutnya, tahap kedua yang dimasukkan dalam agenda sidang isbat di awal bulan Ramadhan. Sidang ini rencananya digelar setelah melaksanakan shalat maghrib dan akan berlangsung secara tertutup.

Kamaruddin menyebut bahwa tahap terakhir merupakan konferensi pers hasil dari sidang isbat oleh Menteri Agama dan akan ditayangkan melalui siaran TVRI dan media sosial Kemenag.

Kamaruddin menambahkan, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama selama ini sudah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Sidang isbat selalu dilaksanakan pada tanggal 29 bulan sebelumnya dalam penanggalan Hijriah. Misalnya, sidang isbat digelar pada 29 Syaban. Kemudian penetapan awal Syawal akan dilaksanakan pada 29 Ramadhan.

Pelaksanaan sidang Isbat pada Senin (12/4) akan dihadiri oleh perwakilan komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Ormas-ormas Islam serta organisasi atau lembaga terkait Hisab dan Rukyat.

Sementara itu, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1442 Hijriyah berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yakni, pada Selasa (13/4) dan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.