Muslimahdaily - Sebuah bus yang membawa puluhan santri Gontor Ponorogo mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Poso Gontor di Sulawesi Tengah. Tragisnya, tiga orang guru pengabdian meninggal dunia, tertimpa oleh badan bus.
Bus ini mengangkut 29 orang guru pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor, yang baru saja menyelesaikan studi mereka pada tahun 2023. Mereka ditugaskan sebagai tenaga pengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 23 Maret 2023, sekitar pukul 22.00 WITA, di Jalur Perkebunan Kopi KM 5, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat, Parigi Moutong. Bus tersebut berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pukul 21.00, menuju Kampus 11 Poso. Namun, sekitar satu jam kemudian, bus kehilangan kendali dan terperosok ke jurang di kawasan Toboli.
Akibat kecelakaan ini, tiga guru meninggal dunia, sementara 26 korban lainnya mengalami luka-luka ringan dan berat. Evakuasi korban dilakukan oleh Tim SAR, kepolisian setempat, Ikatan Keluarga Pondok Modern Cabang Gontor, dan warga sekitar.
Dalam jumpa pers virtual, Humas Pondok Modern Darussalam Gontor mengonfirmasi, "Tiga ustadz guru Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo meninggal dunia dan 26 lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Tiga orang yang meninggal dunia adalah Ustadz Muhammad Fathir asal Manado, kemudian Ustadz Gustian Erlangga dari Palembang, dan Rizki Pratama berasal dari Riau."
Korban yang terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Anuntaloko Parigi Moutong untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut menggunakan ambulans dari rumah sakit dan puskesmas setempat. Sementara itu, tiga jenazah korban kecelakaan bus Gontor akan dikirimkan ke daerah asal mereka, di Riau, Palembang, dan Mamuju.
Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) akan menanggung seluruh beban administrasi pengiriman jenazah, dan juga memantau kondisi korban lain yang terluka.