Muslimahdaily - Pada sidang Majelis Umum PBB ke-79 yang dijadwalkan berlangsung pada 24-30 September, Palestina akan mencapai tonggak sejarah penting. Untuk pertama kalinya, Palestina mendapatkan kursi di ruang sidang Majelis Umum PBB, setara dengan negara-negara anggota tetap PBB lainnya. Meskipun Palestina belum diakui sebagai negara anggota penuh, peristiwa ini menandakan peningkatan status dan pengakuan internasionalnya.
Setiap tahun, pada bulan September, sidang tahunan Majelis Umum PBB diadakan di New York, Amerika Serikat. Forum penting di mana para pemimpin dari seluruh dunia bertemu untuk membahas isu-isu global, termasuk perdamaian, keamanan, pembangunan, dan hak asasi manusia.
Partisipasi Palestina dalam sidang tahun ini menandai sebuah langkah dalam usahanya untuk mendapatkan pengakuan lebih luas di panggung dunia, meskipun masih menghadapi banyak tantangan dalam mencapai status negara berdaulat penuh.
Saat ini, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, sedang duduk di meja yang memiliki papan nama bertuliskan "Negara Palestina". Berada diantara meja Sri Lanka dan Sudan. " Kami menyambut baik langkah PBB tersebut. Ini adalah hal yang besar, yang membuat Palestina makin dekat dengan hak alami dan hukum untuk menjadi negara anggota PBB," kata Dubes Mansour.
“This is not merely a procedural matter. This is a historic moment for us.” tulisan dalam akun X @MiddleEastEye