Muslimahdaily - Hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan hari istimewa bagi umat muslim. Oleh karena itu, perayaan Maulid Nabi jadi salah satu bentuk rasa cinta umat muslim terhadap pemimpin Rahmatan lil alamin, Rasulullah.
Namun sebenarnya bagaimanakah Rasulullah sendiri memperingati hari kelahirannya?
Melansir dari Islami.co, Rasulullah sering memperingati hari lahirnya. Tetapi, bukan pada tanggal Rasulullah dilahirkan, melainkan pada hari tepat Rasulullah dilahirkan, yaitu hari Senin.
“Dari Abu Qatadah Al-Anshar bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab, '(Karena) saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dituruni wahyu.'” (HR. Muslim).
Puasa yang dilakukan Rasulullah adalah bentuk dari rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Hadist ini juga menjelaskan bahwa Rasulullah memperingati hari lahirnya dengan cara beribadah, yaitu puasa.
Oleh karena itu, untuk memperingati hari kelahiran sang Nabi, ada baiknya kita ikut berpuasa seperti halnya yang dicontohkan Rasulullah. Kemudian kita juga dapat memberbanyak shalawat, berkumpul bersama orang-orang shaleh dan menceritakan kisah kisah Nabi Muhammad. Cara-cara tersebut dapat menambah rasa cinta kita kepada Nabiyullah.
"Dan barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga." (HR. Tirmidzi, Al Marwazi, Al Thabrani, Al Lalika’i, Ibn Baththah dan Ibn Syahin).
Sementara itu, perayaan hari kelahiran sang nabi sangat jauh berbeda dengan fenomena yang dapat kita lihat sekarang. Sering kali, umat muslim merayakan hari kelahirannya dengan merayakan pesta yang meriah bahkan tak jarang mereka meniup lilin ulang tahun.
Padahal kenyataannya, semakin bertambahnya umur maka semakin sedikit pula sisa umur hidup kita. Oleh sebab itu, manfaatkanlah sisa hidup ini dengan sebaik-baiknya, dengan caranya melakukan amalan-amalan shaleh seperti yang dicontohkan Rasulullah.
Berpuasa, membantu orang yang membutuhkan, mengaji, mendengarkan ceramah, belajar adalah amalan-amalan yang dapat kamu lakukan sehari-hari. Semoga semakin bertambahnya umur membuat kita semakin bijak dalam menjalani hidup.
Wallahu 'alam.