Muslimahdaily - Pada tahun pertama kehidupan, anak akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Namun, ketika waktu itu telah berlalu, akan ada siklus pertumbuhan baru yaitu remaja. Masa di mana anak sudah tidak lagi berdiam diri di rumah. Mereka mencoba untuk belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, membuka diri, dan mencari teman seusianya.

Pada saat itu pula kebanyakan remaja selektif pada teman sepermainanya, mereka akan memilih orang-orang yang memiliki prinsip dan cara hidup sama denganya. Mulai dari sisi pemikiran, tingkah laku, atau bahkan dari akhlak.

Dalam sebuah hadits dikatakan, “Seseorang itu sesuai dengan kebiasaan temannya.”. Itulah mengapa teman baik sangat penting. Berikut 6 hal yang perlu orangtua lakukan dalam memilih teman yang baik untuk anak.

1.Mempelajari prinsip psikologi pada anak.

Papatah mengatakan, “Setelah anakmu tumbuh jadi dewasa, jadikan dia sebagai saudaramu.” Tampaknya ketika anak menginjak usia 15 sampai 21, orangtua harus bisa mengubah perlakuan terhadap anak. Orangtua tidak perluh terlalu overprotektif, namun perhatikan setiap perubahan dari sang anak agar selalu terpantau. Temani mereka di setiap perubahannya.

2.Perencanaan

Perencanaan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam mendidik anak kedepanya nanti. Perencanaan di sini memiliki berbagai sisi. Pertama, orangtua harus memperhatian setiap perkembangan sang anak di setiap fase. Mulai dari fase kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Kedua, orangtua harus mengingatkan anak dari teman-teman yang buruk. Ketiga, rencanakan tempat tinggal yang baik. hal-hal tersebut tentu perlu perencanaan yang baik.

3.Mencari Lingkungan yang baik

Banyak kasus orangtua yang pindah dan membawa anaknya dari satu daerah ke daerah lain demi mencari lingkungan yang baik, memilih tetangga, dan hunian yang terbaik. Hidup di rumah sederhana dengan dikelilingi masyarakat yang shaleh akan berbeda dengan hidup di perumahan dengan gaya hidup yang kebarat-baratan. Maka dari itu lingkungan adalah hal yang penting dalam memilih teman baik untuk anak.

4.Dekatkan anak pada masjid

Masjid memiliki peran penting dalam pendidikan. Itulah mengapa masjid sangat penting ada di lingkungan kita. Di dalam masjid kita dapat menemukan orang-orang shaleh, mulai dari pengajian ruitin, orang yang gemar membaca Al-Qur’an, dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam masjid. Dari situlah anak dapat menemukan teman-teman yang baik dan juga shaleh.

5.Mencarikan Sekolah Islam

Sebisa mungkin orangtua muslim harus menyekolahkan anaknya di sekolah Islam. Minimal carikan sekolah yang tidak meruntuhkan akidah dan perilaku baik sang anak. Sekolah Islam sangat berperan penting dalam membangun karakter di masa remaja ini. Agar di masa dewasa mendatang sang anak memiliki pemahaman yang cukup tentang agama, menjadi muslim yang kuat dengan akal, ruhani, dan jasmani yang sehat.

6.Hindari ikhtilat

Ikhtilat adalah berkumpulnya beberapa laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di suatu tempat. Hal ini seharusnya jangn sampai dilakukan oleh anak. Adapun pemisahan kelas antaranak laki-laki dan perempuan di sekolah Islam itu bertujuan untuk menanamkan perilaku tidak berbaur, karena perilaku semacam ini akan menimbulkan banyak kejahatan dan kerusakan diri pada sang anak. Seperti yang bisa kita lihat zaman sekarang ini sudah biasa melihat anak-anak remaja yang bebas bersentuhan, padahal seperti yang kita tahu bahwa hal tersebut sangat dilarang.

Ke enam hal tersebut dapat dilakukan kepada anak, agar anak-anak kita memiliki dunia pertemanan yang baik, dan tidak terlibat dengan pergaulan bebas.

Nurnafisah Aca

Add comment

Submit