Muslimahdaily - Media sosial merupakan sebuah media komunikasi pada era digital ini yang dapat mempermudah masyarakat untuk berinteraksi, berbagi, serta mendapatkan semua informasi melalui media online ini tanpa terbatasi oleh jarak dan waktu. Macam-macam media sosial yang sering digunakan masyarakat diantaranya adalah Google, Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.
Media ini dapat digunakan oleh semua kalangan umur, termasuk anak-anak. Media sosial juga memiliki manfaat positif untuk anak, contohnya mereka dapat mengembangkan keterampilan, dapat membantu anak dalam belajar karena melalui media share; anak bisa mendapatkan ilmu baru.
Namun tidak sedikit pengaruh buruk yang akan diterima anak-anak apabila pada setiap hari mereka lebih sering meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan dengan media sosial tersebut. Banyaknya kasus yang diakibatkan oleh media sosial ini, membuat orang tua harus ekstra keras mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan media sosial agar tidak terjerumus dengan informasi yang menyesatkan.
Pada program acara Indonesia Morning Show NET TV, ibu Elly Rismani yang merupakan seorang psikolog keluarga memberikan arahan kepada orang tua untuk mengawasi anaknya dalam penggunaan media sosial.
Menurut Elly Risman, sebelum kita memberikan gadget kepada anak, sebaiknya kita bekali dulu mengenai dampak baik buruknya gadget yang berfungsi utuk mengakses berbagai aplikasi terutama media sosial. Orang tua harus mempunyai rencana, dilaksanakan, dan dievaluasi, namun bagaimana mau dievaluasi kalau tidak ada perancaan di awal, jadi harus ada persiapan sebelum gadget itu dipegang oleh anak.
Pada dasarnya orang tua bisa memberikan gadget kepada anak namun ada syarat yang harus dipenuhi si anak, seperti jaga pandangan dan larangan agar tidak membuka dan mendaftar pada akun media sosial yang belum sesuai umurnya.
Banyak orang tua yang melupakan komunikasi terhadap anak, karena kurangnya waktu dan pengetahuan yang terbatas. Dunia maya itu bisa digunakan anak sebagai tempat untuk menutupi kekurangan atau istilah kasarnya pencitraan, dan bahayanya apabila orang tua tidak tahu akan hal ini, maka anak bisa salah melangkah dalam dunia nyata. Karena dunia maya itu memenuhi kebutuhan anak yang tidak dia dapatkan didunia nyata.
Agar dapat lebih dekat dengan anak, orang tua harus meluangkanlah waktu, bicara dengan bahasa yang dimengerti oleh anak bagaimana baik dan buruknya sosial media. Memberi gambaran terhadap anak juga bisa membuat pemikiran anak menjadi terbuka. Untuk orang tua mari kita jaga anak kita agar tidak salah dalam menggunakan media sosial, dan dapat bermedia sosial dengan bijak.
