Sering Turun Hujan, Berikut Ini Doa Agar Hujan yang Turun Membawa Keberkahan

Ilustrasi

Muslimahdaily – Hujan adalah nikmat luar biasa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan ke bumi. Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, termasuk proses pembentukannya, Allah menyoroti dan menjelaskan bagaimana hujan memfasilitasi kehidupan di bumi. Proses ini dijelaskan dengan jelas dalam Surat An-Nur, di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَٰرِ

Arab-Latin: A lam tara annallāha yuzjī saḥāban ṡumma yu allifu bainahụ ṡumma yaj'aluhụ rukāman fa taral-wadqa yakhruju min khilālih, wa yunazzilu minas-samā i min jibālin fīhā mim baradin fa yuṣību bihī may yasyāu wa yaṣrifuhụ 'am may yasyā, yakādu sanā barqihī yaż-habu bil-abṣār

Artinya: "Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Surat An-Nur: 43)

Hujan yang turun adalah berkah, namun bisa menjadi bencana jika turun dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat, menyebabkan banjir atau longsor. Ketakutan ini membuat sebagian orang mengeluh saat hujan turun. Padahal, Islam mengajarkan bahwa air hujan adalah rahmat dan rezeki yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.

Ketika hujan turun, kita dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan keberkahan dari turunnya hujan. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan doa ketika melihat hujan:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari)

Doa ini dibacakan agar hujan menjadi berkah dan bermanfaat. Ketika hujan semakin deras dan menimbulkan kekhawatiran, ada doa lain yang diajarkan agar hujan deras tersebut tidak membawa musibah:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.

Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari Muslim)

Dengan doa-doa ini, kita memohon agar hujan yang turun membawa kebaikan dan tidak membawa bencana.

Add comment

Submit