Muslimahdaily - Setiap tanggal 2 Oktober diperingati hari batik nasional.Saat berbicara tentang batik ada pengalaman yang tak terlupakan yang dialamai oleh Dian Pelangi, seorang fesyen desainer muslimah Indonesia yang belum lama ini masuk dalam daftar 500 Tokoh fesyen desainer paling berpengaruh di dunia. Dian mengaku pernah menggunting kain batik berusia ratusan tahun milik orang tuanya yang sangat bersejarah dan menjadi warisan keluarga.
“Aku lihat kain yang keren banget langsung aku gunting dan buat baju. Ibu sampe marah banget karena batik itu sudah tidak ada lagi di Indonesia,” ungkap alumni Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD).
Ternyata kain tersebut sebuah batik bermotif sisik yang menjadi ciri khas Batik Pekalongan dan dijaga secara turun menurun oleh keluarganya.
"Jadi waktu itu aku potong batiknya yang ada motif orang mendayung perahu atau motif tumpal yang menceritakan sebuah kisah. Nah ternyata kalau digunting akan menghilangkan makna atau sejarahnya," curhat Dian.
Dari kejadian tersebut Putri dari pasangan Ir. Djamaloedin dan Hernani mulai mempelajari sejarah batik lebih serius dan ia pun mengakui tidak berani melakukan modifikasi motif batik untuk inspirasi fesyen lagi. Dian lebih memilih untuk menciptakan motif baru daripada harus mencampur beberapa motif batik menjadi satu rancangan baru.
Baca Juga : Dian Pelangai Mengaharumkan Nama Muslimah Indonesia