Muslimahdaily - Road to Sustainable Fashion ISEF 2019 kali ini mengusung tema Sustainable and Ethical Fasion. Di mana proses pembuatan busananya memperhatikan seluruh rantai pasokan dan siklus garmen yakni sumber bahan, metode produksi, hingga etika kerja serta pengolahan limbah lingkungan.
“Fashion etis menjadikan kesehatan bumi dan kesehatan para tenaga kerja sebagai isu penting. Bagi para pemilik merek, fashion etis menjadi model binis baru untuk mendapat perhatian kredebilitas di mata konsumen,” ujar Destri Damayanti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis (14/11/19).
Di Indonesia, fashion etis menjadi bagian dari warisan budaya dan kekayaan alam. Para desainer yang terpilih pun turut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti memakai kain sisa dari rancang busana sebelumnya.
“Inilah yang merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan dan optimalkan untuk mengembangkan fashion etis khas indo. Dengan demikian fashion etis dapat menjadi salah satu sumber utama pendapatan lokal dan nasional Indonesia yang berkelanjutan dan memeberi dampak ekonomi, lingkungan sosial, maupun budaya secara positif,” tambahnya.
Pagelaran busana muslimah menjadi salah satu rangkaian acara dari Indonesia Sharia Economic Fesival (ISEF) 2019 di tahun ke-enamnya kali ini. ISEF menggandeng 39 perancang busana yang digawangi oleh Bank Indonesia dan Indonesia Fashion Chamber.
Dalam pagelaran fashion kali ini para desainer menghadirkan koleksi busana yang dipadukan dengan kain tradisional Indonesia mulai dari tenun, kain songket hingga batik sekali pun.