Muslimahdaily - Mukena putih sering menjadi pilihan utama bagi banyak wanita muslim karena melambangkan kesucian dan kebersihan. Namun, warna putih yang cerah ini juga lebih rentan terhadap kotoran dan noda, sehingga memerlukan perawatan ekstra. Jika tidak dirawat dengan baik, mukena putih bisa kusam, bernoda, atau bahkan menjadi sarang jamur akibat kelembaban yang berlebih.
Penting untuk kita sebagai muslimah mengetahui cara merawat mukena putih dengan benar agar tetap bersih dan nyaman digunakan. Dalam perawatannya memerlukan cara khusus dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu sahabat muslimah dalam menjaga mukena putih tetap bersih dan awet digunakan:
1. Cuci Mukena Secara Teratur
Mencuci mukena secara rutin setelah beberapa kali pemakaian dapat mencegah penumpukan kotoran dan noda yang sulit dihilangkan. Jangan menunda mencuci hingga noda menjadi membandel. Mencuci mukena secara manual lebih disarankan untuk menjaga kualitas kain. Selain itu, hindari penggunaan mesin pengering karena panas yang dihasilkan dapat merusak serat kain.
2. Utamakan Bagian yang Kotor dibersihkan dahulu
Bersihkan mukena putih pada daerah yang kotor terlebih dahulu. Karena biasanya akan menyebar ke bagian mukena yang lain sehingga akan semakin kotor dan menumbuhkan bakteri bahkan jamur. Sebaiknya cuci dan sikat perlahan daerah tersebut dengan menggunakan sabun colek, batangan, sabun cair, dan sabun lainnya.
3. Manfaatkan Bahan Alami untuk Menghilangkan Noda
Untuk mengatasi noda membandel, sahabat muslimah dapat menggunakan bahan alami seperti: lemon, baking soda, dan cuka putih. Ketiga bahan tersebut dapat dicampurkan ke dalam rendaman cucian sebelum dicuci seperti biasa dengan waktu yang tidak lebih dari 5-10 menit, agar kualitas kain tetap terjaga.
4. Pisahkan dari Pakaian Berwarna Saat Mencuci
Saat mencuci, pastikan untuk memisahkan mukena putih dari pakaian berwarna lainnya. Ini mencegah risiko pewarnaan silang yang dapat membuat mukena putih menjadi kusam atau bernoda. Usahakan tempat mencuci tidak kotor dan bersihkan setelah mencuci pakaian yang berwarna yang mudah luntur.
5. Jemur di Tempat Teduh dan Berangin
Setelah dicuci, jemur mukena di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan warna kain memudar atau berubah menjadi kekuningan. Namun, jika tidak memungkinkan keringkan mukena dengan kipas angin atau pengering udara dengan kecepatan rendah.
6. Setrika dengan Suhu Rendah
Jika perlu menyetrika untuk merapikan mukena, disarankan untuk jangan gunakan suhu yang tinggi atau sangat panas. Lebih baik gunakan suhu rendah dan setrika bagian dalam mukena sebagai upaya untuk mencegah kerusakan pada serat kain serta tetap menjaga kualitas dan kelembutannya.
7. Cegah Kelembaban
Sebelum mengenakan mukena, pastikan wajah dan rambut sahabat muslimah dalam keadaan kering. Hal ini mencegah kelembaban yang dapat menyebabkan noda atau bau pada mukena. Hindari menyimpan mukena dalam plastik atau wadah tertutup rapat yang dapat menyebabkan kelembaban dan pertumbuhan jamur. Lipat dengan rapi dan simpan di tempat yang kering serta terlindung dari debu.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, mukena putih sahabat muslimah akan tetap terjaga kebersihannya dan tampak seperti baru, sehingga ketika dipakai pada saat beribadah rasa nyaman dan khusuk akan jauh lebih meningkat.