Muslimahdaily - Mungkin kita lebih sering mendengar jenis kulit berminyak, kulit kering dan kulit kombinasi bahkan kulit sensitif. Nyatanya, ada lho kondisi kulit dehidrasi yang kurang perhatian kebanyakan orang.

Kulit kering adalah kulit yang kekurangan kandungan minyak dan diklasifikasikan sebagai jenis kulit, yang mana orang bisa terlahir dengan kondisi kulit yang kering. Di sisi lain, kulit dehidrasi adalah kulit yang kekurangan kelembaban kulit atau kandungan air. Kulit dehidrasi diklasifikasikan sebagai kondisi wajah yang sementara, yang mana dapat diperbaiki.

Tak sedikit orang dengan kulit berminyak tapi juga memiliki kulit dehidrasi. Berlaku untuk kulit kering yang juga bisa memiliki kulit yang dehidrasi, yang mana artinya kulitmu kekurangan kandungan air dan minyak.

1. Apa yang menyebabkan kulit dehidrasi?

- Penyebab paling utama ialah rusaknya pembatas kulit.

Pada dasarnya, menjaga pembatas kulit yang sehat sangat penting untuk mencegah berbagai macam sensitivitas kulit seperti eczema, inflamasi, iritasi, dll.

- Membersihkan kulit secara berlebihan

Hal ini dapat menghilangkan minyak alami dari wajah yang justru kamu butuhkan untuk melindungi kulit. Sehingga kulit kehilangan kemampuan untuk melindungi dan menjaga keutuhan kulit. Karena itulah kamu memiliki kulit berminyak dan juga kulit dehidrasi.

- Faktor lingkungan

Tidak hanya dari cara merawat kulit dengan benar, dampak dari lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh. Seperti cuaca, paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, suhu panas, suhu angin yang dingin, penggunaan AC dalam ruangan. Gaya hidup yang berlebihan juga berperan dalam penyebab kulit dehidrasi seperti konsumsi alkohol, terlalu banyak asupan kafein, merokok, kurang tidur, diet yang buruk dan bahkan keringat berlebih saat berolahraga yang dapat membuat kulit kering.

2. Gejala kulit dehidrasi

- Muncul rasa gatal

- Kulit kusam

- Area menggelap di sekitar wajah (khususnya di bawah mata dan sekitar hidung)

- Muncul garis halus dan kerutan

- Jika kulit berminyak tapi terasa kering dan dehidrasi di dalam.

- Hasil makeup patchy, tidak menempel dengan baik

3. Mengatasi kulit dehidrasi

- Kurangi pembersihan wajah yang berlebihan

Lebih baik gunakan air hangat yang lebih lembut saat mencuci muka. Karena pembersih wajah adalah produk yang berpotensi merusak lapisan pembatas kulit paling banyak yang tidak bisa dihindari.

- Jangan menyebabkan gerakan gesekan pada kulit

Tidak perlu menggosok kulit wajah terlalu agresif dengan kapas, pelan-pelan saja dengan gerakan yang lembut dengan tekanan yang ringan.

- Hindari produk berbahan aktif & bersifat kering

Produk skincare berbahan aktif seperti retinol, AHA, BHA dan produk pengecil pori-pori atau obat jerawat sebaiknya dihindari untuk sementara karena cenderung terlalu kasar. Fokus kepada penyerapan minyak alami yang kulit kita miliki.

- Kurangi pemakaian foundation & mineral sunscreen

Produk tersebut memiliki kecenderungan untuk menyerap semua minyak atau lemak alami yang kamu punya. Sehingga dapat membuat kulit kering dan dehidrasi.

Sumber: YouTube Liah Yoo, skinceuticals.co.uk