Muslimahdaily - Kanker merupakan penyakit penyebab kematian kedua setelah serangan jantung. Dianggap mematikan karena jarang menunjukkan gejala pada awal perkembangannya. Selain itu, kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh. Ketika sel ini tumbuh, ia akan mulai merusak sel normal dan organ lain di sekitarnya.
Hingga kini, sudah banyak pendapat mengenai kanker. Namun, tentunya tak semua pendapat tersebut benar. Bisa jadi hanya mitos dan rumor belaka. Mitos yang beredar sering kali membuat kita menjadi khawatir berlebih.
Untuk itu, berikut ini Muslimahdaily uraikan 5 mitos dan fakta untuk Sahabat Muslimah mengenai kanker dari berbagai sumber. Mengetahui sebuah informasi sebagai mitos atau fakta dapat membantu mengurangi rasa khawatir. Yuk simak!
1. Memakai deodoran dapat memicu kanker payudara
Pendapat mengenai deodoran yang dapat memicu kanker ini sebenarnya sudah tersebar luas. Sayangnya pendapat tersebut tidak bisa dibenarkan.
Faktanya, tidak ada bukti konkulsif yang mgnhubungkan penggunaan deodoran dengan kanker payudara. Sebagian orang berpendapat bahwa deodoran mengandung zat berbahaya seperti alumunium dan parabean yang akan terserap oleh kulit melalui torehan bekas mencukur. Namun, hingga kini, belum ada penelitian klinis yang yang mampu membuktikan hal tersebut.
Jika merasa terlalu khawatir akan hal tersebut, Sahabat Muslimah bisa menggunakan deodoran bebas bahan kimia.
2. Tidur mengenakan bra dapat memicu kanker payudara
Pendapat yang satu ini juga tak lebih dari mitos belaka. Anggapan mengenai penggunaan bra yang terlalu lama juga diduga dapat menyebabkan payudara cepat melorot.
Faktanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan kedua pendapat tersebut. Dilansir dari Muslimahdaily, menurut pendapat bedah payudara, menggunakan bra saat tidur tidaka akan meningkatkan risiko terserang kanker payudara.
Lebih lanjut, pendapat payudara dapat kendor juga tidak dapat dibenarkan. Justru, menggunakan bra baik untuk menjaga struktur payudara, terutama ligament Cooper, yakni ligamen yang berperan penting dalam memberi bentuk payudara.
3. Menghangatkan makanan dengan microwave di wadah plastik dapat menyebabkan kanker
Anggapan yang satu ini juga tak kalah populer. Padahal faktanya, wadah plastik boleh digunakan di dalam microwave selama memiliki label aman.
Walau demikian, ada beberapa bukti yang menyebutkan sebagian bahan plastik yang tidak cocok digunakan di dalam microwave. Biasanya plastik tersebut mudah meleleh sehingga berpotensi mencampurkan bahan kimia ke makanan.
4. Gadget dapat memicu kanker melalui radiasi
Mungkin Sahabat Muslimah pernah mendengar bahwa gadet seperti smartphone sebaiknya tidak diletakkan di kantong celana atau baju karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Anggapan seperti ini sudah lama terjadi dan menyebar sangat luas.
Padahal faktanya, gadget seperti ponsel dan komputer menggunakan gelombang radio berfrekuensi rendah yang tidak akan merusak gen dan menyebabkan kanker. Fakta lainnya adalah bahwa sebenarnya banyak radiasi di sekitar kita. Radiasi-radiasi tersebut terbukti tidak menyebabkan kanker pada tubuh.
Sebaliknya, gelombang radiasi yang berbahaya datang dari tempat-tempat tertentu seperti ruang rontgen, atau lokasi industri. Area ini biasanya dibatasi dan disertai tanda bahaya.
5. Kanker paru-paru hanya berisiko pada perokok
Memang sih perokok itu memiliki risiko sangat tinggi untuk mengidap kanker paru-paru. Namun ternyata hal ini tidak hanya untuk perokok saja. Mereka yang memiliki riwayat keluarga pengidap kanker paru-paru juga sangat mungkin terserang penyakit ini.
Selain itu, terlalu sering terpapar zat seperti asbes, radon, uranium, arsenik, dan asap rokok juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru. Bahkan beberapa kasus kanker paru-paru disebabkan oleh adanya jaringan parut pada paru-paru yang terjadi karena penyakit sebelumnya.
Nah, sekarang Sahabat Muslimah sudah tahu kan mana mitos dan fakta mengenai kanker. Semoga kita senantiasa terhindari dari kanker dan selalu dalam lindungan Allah.