Muslimahdaily - Lebaran biasanya identik dengan makanan bersantan dan pedas. Tidak hanya itu, menu lebaran juga beraneka ragam seperti kue dan jajanan keripik. Karena hal inilah biasanya kita ingin mencoba semua menu lebaran, apalagi setelah berpuasa selama sebulan.

Namun harus selalu diingat bahwa sangat baik untuk selalu menjaga asupan makanan terutama bagi ibu yang sedang hamil. Kesehatan ibu harus sangat diperhatikan agar ibu dan janin selalu sehat.

Perlu diketahui, bahwa ibu hamil sangat rentan terkena sakit. Ini dikarenakan kekebalan tubuh menurun. Jika ibu hamil merasakan gejala seperti pusing, mual, dehidrasi tinggi dan tubuh terasa lemas segeralah pergi ke dokter kandungan.

Selain itu, ada beberapa hidangan lebaran yang harus diwaspadai agar kesehatan kandungan terjaga. Berikut beberapa makanan lebaran yang lebih baik dihindari saat hamil.

1. Makanan berlemak

Salah satu makanan berlemak yang wajib ada pada saat lebaran adalah opor ayam. Namun ternyata, makanan ini harus dibatasi konsumsinya oleh ibu yang sedang hamil. Hal ini dikarenakan santan yang terdapat pada makanan berlemak dapat mengakibatkan iritasi lambung seperti mual dan muntah pada ibu hamil.

2. Makanan pedas

Mengonsumsi makanan pedas berpotensi menimbulkan heartburn, yaitu sensasi perih dan menyakitkan pada perut, dada, atau tenggorokan. Meski tidak berdampak langsung pada kesehatan janin, efek makanan pedas dapat memicu mual dan muntah.

3. Camilan manis

Inilah menu lebaran yang selalu dijumpai ketika lebaran berlangsung. Bagi ibu hamil, bukan tidak boleh makan camilan manis, namun tetap perlu dibatasi konsumsinya karena beresiko mengalami gestational diabetes atau preeklampsia selama kehamilan. Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi hanya pada ibu hamil sedangkan preeklampsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urin.

4. Minuman manis dan banyak mengandung soda

Ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda memiliki kandungan yang kurang baik untuk ibu hamil seperti kafein, gula, pemanis buatan, dan asam karbonat.

Kafein yang beresiko janin lahir pematur dan memicu beberapa masalah reproduksi, gula yang dapat menyebabkan diabetes gestasinal, zat aditif yang terdapat pada pemanis buatan dan asam karbonat yang beresiko menyerang pencernaan ibu hamil.

5. Olahan daging mentah

Hindari terlebih dahulu olahan daging mentah seperti sushi dan steak setengah matang karena ternyata kandungan dalam olahan daging mentah sangat beresiko untuk ibu hamil. Olahan mentah mengandung bakteri berbahaya seperti bakteri listeria, salmonella dan toksoplasma. Pilihlah olahan daging yang matang seperti sate dan steak yang diolah matang.

Makanan-makanan di atas sebenarnya dapat dikonsumsi jika jumlah konsumsinya dibatasi dengan catatan selalu konsultasi dengan dokter kandungan. Namun sebaiknya ibu hamil juga mengerti olahan makanan sehat yang baik bagi kandungan seperti mengkonsumsi makan-makanan sehat. Muslimahdaily akan menjabarkannya menjadi beberapa bagian.

Makanan yang mengandung protein tinggi seperti mengkonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar susu. Makanan yang banyak mengandung asam folat, serat, protein, zat besi, dan kalsium seperti kacang kedelai yang mengandung vitamin A, kacang tanah, buncis, dan kacang polong. Makanan yang mengandung vitamin A seperti ubi. Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 penting seperti EPA dan DHA dan sumber alami vitamin D yang terdapat pada ikan salmon.

Selain itu telur dapat meningkatkan asupan gizi secara keseluruhan. Brokoli dan jenis sayuran hijau lainnya yang mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Perlu diketahui juga kalau brokoli dan sayuran hijau mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Daging sebagai sumber protein dan zat besi, dan yang terakhir perbanyak minum air putih.