Muslimahdaily - Mendaki kini bukan hal asing lagi. Kegiatan yang satu ini mulai populer dua tahun belakangan. Mulai dari anak muda hingga dewasa kini berlomba-lomba menyusun rencana perjalanan mendaki sendiri ataupun berkelompok.
Banyak digemari, mendaki juga butuh banyak persiapan. Kegiatan luar ruangan ini bisa jadi berbahaya bila dilakukan tanpa bekal yang cukup. Sama halnya dengan yang diutarakan oleh Khansa Syahlaa. Muslimah yang didapuk sebagai 7 Summiters Indonesia termuda ini mengutarakan betapa pentingnya persiapan sebelum mendaki.
Untuk kamu yang ingin mulai menggemari kegiatan mendaki, sebaiknya perhatikan beberapa hal ini. Berikut beberapa tips mendaki dari Khansa Syahlaa untuk para pemula.
1.Pelajari hal-hal seputar gunung tujuan
Sebelum mendaki, hal penting yang harus dilakukan adalah mempelajari seputar gunung yang hendak didaki. Termasuk tentang literatur gunung hingga hal-hal yang perlu dihindari.
“Tips untuk pemula, pelajari literatur gunung tersebut. Misalnya mau naik gunung bromo, ya kita harus tau di sana itu ada camp-campnya apa aja dan di sana itu yang mesti dihindari apa aja,” ucapnya saat diwawancarai Muslimahdaily beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Khansa Syahlaa, Muslimah Cantik Penakluk 7 Gunung Tertinggi)
2.Latihan fisik
Kegiatan mendaki membutuhkan fisik yang kuat. Oleh karena itu, latihan fisik sebelum mendaki sangat diperlukan.
“Kedua, latihan fisik, misalnya berenang, naik sepeda, naik turun tangga. Itu aku rutin satu minggu sekitar 4 kali,” ujar muslimah cilik yang bercita-cita sebagai pendaki profesional ini.
3.Persiapakan perlatan lengkap
Sepatu gunung hingga tali temali juga harus jadi barang bawaan wajib yang perlu dipersiapkan. Dengan peralatan yang lengkap, perjalanan mendaki tentu akan berjalan dengan baik.
“Memakai peralatan yang memadai dari ujung kaki sampai ujung rambut,” tambahnya.
4.Membawa bekal mekanan
Makanan jadi hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan. Khansa sendiri melebihkan bekal makanannya untuk satu hingga dua hari.
“Menyiapkan perbekalan yang matang seperti makanan dan obat-obatan. Aku biasanya lebihin satu sampai dua hari. Aku juga bawa makanan yang aku suka-suka aja,” ujarnya.
(Baca Juga : Liburan Murah Tanpa Menguras Kantong)
5.Persiapan mental
Terkahir namun tak kalah penting, persiapan mental. Banyak hal tak terduga yang dapat terjadi kala mendaki. Untuk itu, persiapkan mental dan hati agar menerima segala kemungkingan yang terjadi dan tetap berjuang hingga mencapai puncak.
“Latihan mental. Harus tetep sabar sampai akhir,” katanya.
“Hakikat suatu pendakian itu adalah kembali ke rumah dengan selamat. Itu tipsnya,” tutupnya.