Muslimahdaily - Kabar duka kembali menyelimuti kaum muslimin di Palestina. Pasalnya pada hari Jumat, 14 Juli 2017 untuk pertama kali dalam sejarah Israel menutup Masjidil Aqsa sehingga umat muslim Palestina tidak diperkenankan untuk shalat Jumat dan ibadah lainnya.
Aksi penindasan, kekerasan, penembakan dan intimidasi terus menerus dilakukan oleh zionis Israel kepada umat muslim hingga saat ini. Seperti dilaporkan Bang Onim, relawan Indonesia yang menetap di Palestina. Dalam postingannya ia mengabarkan situasi terkini Gaza. Terlihat ada kekerasan yang dilakukan Israel terhadap nenek Palestina dipintu masuk.
“Kekerasan terhadap nenek Palestina dipintu masuk Masjid Alqsa oleh penjajah,“ tulisnya.
Dilansir I24News, Palang Merah juga melaporkan sedikitnya 50 warga Palestina dan satu penjaga terluka. Selain itu Imam Masjid Al-Aqsha, Shekh Ikrima Sabri mendapatkan tembakan peluru yang dilakukan oleh polisi Israel pada Selasa(18/7).
Melihat kekejaman yang dilakukan zionis Israel, membuat umat muslim dibelahan dunia mengutuk kejadian tersebut. Upaya dilakukan untuk membantu Umat Muslim di Palestina Sekje MUI, Anwar Abbas menyerukan umat muslim untuk melakukan qunut nazilah.
“Umat Islam Indonesia diminta agar membaca qunut nazilah dan berdoa demi kedamaian, keselamatan, dan keamanan bangsa Palestina dalam menjaga tempat suci ketiga umat Islam," Ungkap Anwar yang dikutip Detik.com
Selain itu Jumat (21/7) Sekjen Persatuan Ulama di Persatuan Dunia Islam, Prof. Saad A Alshahrani mengajak Umat muslim dimanapun untuk melakukan Aksi solidaritas untuk masjid Al-Aqsha. Menurutnya kewajiban umat muslim untuk membela umat muslim di Palestina.
"Melalui unjuk rasa yang damai karena unjuk rasa dijamin oleh Undang-undang (UU)," ujarnya dilansir dari laman Republika.co.id.
Aliansi Indonesia Membela Masjid Al Aqsa (AIMMA) akan menggelar longmarch yang bertajuk Bebaskan Al-Aqsa di Jakarta, Surabaya, Bandung, Pontianak, Semarang dan daerah lain. Acara tersebut akan diisi dengan shalat Jumat sekaligus doa bersama, Orasi dari para tokoh setempat.