Muslimahdaily - Publik dunia dikejutkan dengan berita tewasnya Cecil si singa, singa paling populer di Zimbabwe yang juga telah bertahun-tahun menjadi objek studi Universitas Oxford. Kematian Cecil yang mengenaskan karena ditembak dengan panah, lalu dibiarkan 40 jam dengan lukanya lalu ditembak dengan senapan membuat publik marah. Apalagi Cecil kemudian dipenggal kepalanya dan dikuliti. Pelaku pemburuan Cecil yang berkewarganegaraan Amerika Serikat kini menjadi buron dan menjadi bulan-bulanan di media massa dan media sosial.

Selain publik dunia yang marah akan tragedi ini, Rumah Fatwa Mesir (Dar al-Iftaa al-Masriyyah) sebuah badan yang sering memberi beasiswa untuk siswa muslim telah mengeluarkan fatwa bahwa memburu singa berlawanan dengan ajaran Islam.

“Islam mengajarkan untuk mencintai sesama makhluk hidup, memperlakukan hewan dan semua ciptaan dengan kasih sayang” kata sebuah statemen yang diposting di laman Facebook Dar al-Iftaa al-Masriyyah, seperti dilansir dari laman OnIslam.net.

“Islam menghukum orang-orang yang tidak memperlakukan makhluk Allah lainnya dengan baik”

Cecil yang menjadi primadona di Hwange National Park, Zimbabwe dibunuh awal Juli lalu oleh Walter palmer, seorang dokter gigi dari Amerika Serikat. Cecil adalah singa yang spesial karena memiliki bulu berwarna hitam di bagian lehernya. Cecil juga dipasangi GPS oleh peneliti dari Universitas Oxford untuk tujuan ilmiah.

Membunuh hewan yang ada di dalam taman nasional sangat dilarang oleh pemerintah setempat, namun sayangnya Cecil dipancing keluar dari kawasan konservasi dengan daging segar dan kemudian ditembak dengan menggunakan panah oleh Palmer yang membayar USD$50.000 (sekitar 650 juta rupiah) untuk melacak dan membunuh singa malang tersebut.

Perlu ada aksi nyata

Dengan menggunakan hashtag #Cecil_Hunting_Crime, fatwa tersebut menginginkan adalanya langkah nyata untuk melawan pemburu Amerika.
“Islam, agama yang penuh dengan kasih sayang, juga mewajibkan umatnya untuk menunjukkan kasih sayang dan penghormatan kepada hewan-hewan sejak 14 abad yang lalu” ujar statemen tersebut.

“Semua ciptaan Allah harus dihormati”

Islam sangat peduli terhadap nasib hewan-hewan dan memiliki aturan dalam menjaga mereka. Ada 5 ayat dalam Al Quran yang berasal dari nama hewan. Selain itu, penyebutan soal hewan-hewan juga banyak dijumpai di dalam Al Quran, misalnya surat Al an`am ayat 38.

Islam memiliki aturan yang ketat terhadap kelangsungan hidup hewan dan melarang menyiksa hewan hanya untuk kesenangan pribadi. Menjadikan hewan sebagai target dengan cara ditembak atau dipanah juga terlarang.

“Nabi membenci orang-orang yang membunuh makhluk hidup lainnya hanya untuk olahraga (seperti saat berburu)”.