Muslimahdaily - Sebuah universitas di kota Xian baru-baru ini mengeluarkan larangan terbaru bagi mahasiswa muslim yaitu tidak boleh berhijab. Pihak universitas bahkan menyuruh mahasiswi untuk melepas semua atribut keagamaan di dalam kampus.

“Larangan berhijab telah disebarkan ke semua mahasiswa muslim dari berbagai etnis, termasuk Uighur, Kazak dan Hui” kata seorang mahasiswa yang tak diberitahu identitasnya dalam wawancara dengan Global Times, Selasa (12/5/2015) lalu. 

“Pihak kampus beralasan bahwa larangan ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan” tambahnya.

Berita tentang larangan berhijab di Universitas Shaanxi Normal di Xian, sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim, pertama kali mencuat ketika sembilan mahasiswi disuruh untuk membuka cadar mereka. Laporan berikutnya mengatakan bahwa pihak universitas mengeluarkan larangan memakai hijab awal bulan ini.

Mahasiswa pria juga dikabarkan dituduh melakukan ‘kegiatan ilegal’ karena dia tertangkap sedang membaca Al Quran di kantin di universitas tersebut bulan lalu.

“Kami menerima semua mahasiswa dari berbagai kalangan, namun peraturan kami tidak mengizinkan mahasiswa untuk ikut dalam aktivitas relijius” kata Li Xhenzi, seorang perwakilan universitas. Dia menulis jawaban tersebut di sebuah website tanya jawab Zhihu.com setelah masalah pelarangan hijab di universitasnya menjadi obrolan publik.

Xian telah lama memberi banyak larangan pada masyarakatnya yang multi etnik, termasuk setidaknya 50.000 muslim Hui yang banyak diantaranya tinggal di jalan-jalan sempit di sekitar Masjid Agung kota itu yang merupakan masjid tertua di Tiongkok. Pihak berwenang di Xinjiang melarang pemakaian cadar di ruang publik pada awal tahun ini. Larangan serupa juga diberlakukan di Kashgar maret lalu ketika pihak berwajib mengeluarkan banyak peraturan untuk ‘menekan ekstremis’ termasuk larangan memakai burka.

Sejak April 2014, pihak berwenang di Xinjiang menawarkan uang tunai bagi siapa saja yang mau melapor jika ada tetangga mereka yang menumbuhkan jenggot. Awal bulan Mei ini, pemimpin utama partai Komunis di Kashgar melarang pemakaian hijab di daerahnya. Awal Desember lalu Tiongkok melarang pemakaian cadar dan baju panjang di ruang publik di Urumqi, ibukota Provinsi Xinjiang.

 

Sumber : onislam.net

 

Nuraini

Add comment

Submit