Muslimahdaily - Seorang gelandangan muslim mendapat julukan ‘pahlawan’ setelah dia dengan berani terjun ke dalam sungai Tiber untuk menyelamatkan seorang wanita yang melompat dari jembatan di jantung kota Roma pada 16 Mei lalu.

“Saya bukan seorang pahlawan” kata Sobuj Khalifa, 32 tahun, imigran asal Bangladesh kepada televisi Italia TV2000.

“Tuhan ingin kita untuk selalu menolong orang lain” tambahnya.

Kisah heroik Khalifa mencuat pada pertengahan Mei lalu saat dia melihat seorang wanita terjun dari jembatan yang membelah sungai Tiber. Tanpa pikir panjang Khalifa langsung terjun ke dalam sungai yang berpolusi tersebut untuk menolong wanita tadi.

Video yang direkam oleh orang-orang yang melihat kejadian tersebut dari atas jalan menunjukkan bagaimana Khalifa memegang wanita tersebut dengan satu tangannya dan mencoba berenang ke tepian. Saat petugas penyelamat datang di lokasi kejadian, orang-orang dari atas jembatan bertepuk tangan untuknya dan berkata ‘bravo, hebat!’.

“Saya melihat wanita itu jatuh dari atas jembatan, saya kira dia sudah mati” kata Khalifa.

“Namun saat saya menghampirinya saya melihat matanya bergerak-gerak, saya pikir dia masih bisa diselamatkan” tambahnya.

Pihak berwenang Italia mengatakan bahwa wanita asal Israel tersebut, 55 tahun, nekat lompat dri jembatan untuk bunuh diri yang mungkin disebabkan oleh patah hati. Wanita yang tak diberitahu namanya tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan yang baik, kata juru bicara kepolisian Italia.

Ramai diberitakan di media Italia, penyelamatan oleh imigran ini terjadi ditengan debat panas soal imigran karena ribuan orang berusaha lari dari wilayah perang seperti Afrika Utara dan Timur Tengah dengan menyeberangi laut Mediterania dengan kapal seadanya.

Pihak berwenang memberi hadiah Khalifa dengan memberinya izin untuk tinggal dan bekerja di Italia. Dia sebelumnya tinggal secara illegal selama 8 tahun dan menjadi gelandangan selama 4 tahun belakangan ini. Walikota Roma, Ignazio Marion menuliskan dalam laman Facebooknya bahwa dia telah berbicara dengan Khalifa dan mengucapkan terima kasih atas tindakannya yang heroik dan penuh kasih sayang.

Riccardo Pacifici, ketua komunitas Yahudi di Roma mengatakan bahwa komunitas Yahudi di kota tersebut ingin berterima kasih atas keberanian Khalifa menyelamatkan warga Yahudi mereka.