Muslimahdaily - Kemarin, pada tanggal 10 Dzulhijjah 1441 H, umat Islam baru saja merayakan hari raya Idul Adha, kini kita telah masuk pada hari-hari tasyriq. Hari yang di dalamnya juga terdapat banyak kemuliaan dan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari tasyriq).” (HR. Abu Daud).
Menurut Imam Nawawi rahimahullah, hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18).
Dalam tiga hari ini, ternyata terdapat beberapa amalan yang bisa kamu lakukan. Berikut 4 diantaranya:
1. Hari-hari Untuk Makan dan Minum
Nabi Muhammad mengatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Beliau bersabda,
“Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.” (HR. Muslim)
Dengan adanya hadist ini, jumhur ulama sepakat bahwa puasa dilarang dilakukan pada hari tasyrik ini. Justru umat Islam dianjurkan untuk bisa menikmati makanan dan minuman.
2. Perbanyak Berdzikir
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 203 di atas (yang artinya), “Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” Ini menunjukkan adanya perintah berdzikir di hari-hari tasyriq.
Beberapa dzikir yang dianjurkan selama haris tasyriq ini diantaranya adalah bertakbir setelah menunaikan shalat wajib, membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir saat menyembelih qurban, berdzikir memuji Allah ketika makan dan minum, berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh untuk orang yang berhaji dan terakhir berdzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak dzikir di hari-hari ini.
3. Memperbanyak Do’a Sapu Jagad
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu.
Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)
Dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca do’a tersebut di hari-hari tasyriq. Sebagaimana dalam doa tersebut juga terkumpul banyak kebaikan dan menjadi salah satu doa yang sering dibaca oleh Rasulullah.
4. Banyak Bersyukur Kepada Allah
Pada hari Idul Adha dan tasyriq ini banyak sekali nikmat yang dapat kita syukuri. Mulai dari daging yang berlimpah hingga kenikmatan makan dan minum, juga nikmat untuk berdzikir kepada Allah.
Maka untuk menyempurnakan nikmat tersebut adalah dengan bersyukur kepada Allah. Bahkan bersyukur sendiri merupakan nikmat dan taufik dari Allah yang harus kita syukuri pula.
Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang diberi kemudahan oleh Allah untuk selalu melakukan amal shalih kapanpun dan dimanapun, termasuk di hari tasyriq ini. aamiin.
Wallahu a'lam.
Sumber: Rumaysho