Muslimahdaily - Di tengah situasi seperti ini, pekerjaan jadi lebih sulit didapatkan. Tak hanya bagi lulusan baru saja, banyak juga perkeja lama yang terpaksa melepas pekerjaannya.
Walaupun terasa sulit, hendaknya kita tidak pernah berhenti berusaha untuk menjemput rezeki Allah. Sebagai bahan bakar semangat mencari pekerjaan, berikut ini Muslimahdaily bawakan 9 ayat dan hadits untuk kamu.
1. Jangan khawatir, Allah Sudah Menentukan Rezeki Tiap-tiap Hamba-Nya
Sebagai makhluk dan hamba Allah, yakinlah bahwa Allah telah menjamin rezeki tiap-tiap hamba-Nya. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya kelaparan.
“Dan tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di muka bumi melainkan semuanya telah dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediaman dan tempat penyimpanannya. Semua itu (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud: 6).
2. Minta kepada Allah, Bukan kepada Makhluk-Nya
Tak ada yang pantas dijadikan tempat meminta selain hanya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Sesulit apapun kita mencari pekerjaan, ingatlah untuk selalu meminta kepada Allah Azza wa Jalla, pemilik semesta, bukan kepada makhluk-Nya.
“Katakanlah, ‘Siapakah yang memberimu rezeki dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab, ‘Allah.’ Maka katakanlah, ‘Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?’” (QS. Yunus: 31).
“Wahai manusia, Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberi kamu rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia, maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Fathir: 3).
3. Jemput Rezeki dengan Cara Halal
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah).
Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata,
“Rezeki halal walau sedikit, itu lebih berkah daripada rezeki haram yang banyak. Rezeki haram itu akan cepat hilang dan Allah akan menghancurkannya.” (Majmu’ah Al-Fatawa).
4. Bersyukur, Kunci dari Rezeki
Rezeki yang berkah tak hanya cukup dijemput dengan usaha, melainkan juga syukur. Bersyukur dengan keadaan yang telah Allah tetapkan, sehingga Allah dapat menambahkan rezeki kita.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS.Ibrahim: 7).
5. Jangan Iri dengan Rezeki Orang Lain
Nikmat yang Allah turunkan kepada tiap hamba-Nya bisa jadi berbeda-beda. Walau demikian, hendaknya kita tidak merasa dengan nikmat rezeki orang lain, sebab Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. an-Nisa: 32).
6. Usaha Tidak akan Mengkhianati Hasil
Pada akhirnya Allah akan melihat usaha kita dalam menjemput rezeki dan membalasnya secara setimpal. Oleh sebab itu, rezeki yang tumpah ruah dan berkah hanya didapatkan dari usaha yang maksimal serta niat yang tulus.
“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (QS. an-Najm: 39).
"Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. At-Taubah: 105)
Rasulullah juga bersabda,
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” Disebutkan dalam hadits ini bahwa burung tersebut pergi pada waktu pagi dan kembali pada waktu sore dalam rangka mencari rezeki. Para sahabat pun berdagang. Mereka pun mengolah kurma. Yang patut dijadikan qudwah (teladan) adalah mereka (yaitu para sahabat).” (Fath Al-Bari).
7. Rezeki Datang Dari Hal yang tidak Terduga
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. at-Thalaq: 2).
8. Perbanyak Istighfar
Salah satu sebab tertahannya sebuah rezeki dikarenakan dosa yang seorang hamba perbuat. Oleh sebab itu, perbanyaklah istighfar dan memohon kepada Allah.
“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (QS. Nuh: 10-11).
9. Jangan Ragu Bersedekah
Lagi, salah satu cara menjemput rezeki adalah dengan memberbanyak sedekah, sebab Allah akan melipatgandakan harta yang digunakan dijalan-Nya.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (QS. Al Baqarah: 245).
Wallahu ‘alam.