Muslimahdaily - Sejatinya manusia hanyalah makhluk yang amat lemah tiada daya dan upaya yang dapat dilakukan kecuali dengan mengadahkan tangan berdoa memohon kepada tuhannya.
Namun adakalanya hati merasa risau dan bertanya – tanya kenapa doa yang dipanjatkan belum juga terkabul. Berbagai macam cara sudah dilakukan, orang saleh nan alim sudah didatangi guna mencari wasilah atas terkabulnya doa. Akan tetapi, tetap saja belum ada tanda bahwa doa akan terkabul.
Ketahuilah setiap manusia yang terlahir kedunia, Allah titipkan sebuah pusaka yang amat berharga, dimana setiap untaian doa yang terucap dari lisannya pasti dikabulkan, keridhaannya maka keridhaan Allah dan kemurkaanya maka kemurkaan Allah, ialah orangtua.
Dalam sebuah hadist Rasulullah mengatakan ada tiga orang yang doa-nya pasti akan terkabulkan, salah satunya adalah doa orangtua yang mendokan anaknya.
"Ada tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi: (1) Doanya orang yang teraniaya, (2) doanya orang musafir, dan (3) doanya ayah ibu untuk anaknya." (HR. Ahmad, Bukhari)
Begitu mulianya doa orangtua di sisi Allah, namun sebagai seorang anak seringkali kita mengabaikannya. Jangankan meminta restu, untuk sekedar berbincang saja dirasa membuang waktu.
Ingatlah, Allah memerintahkan setiap manusia untuk bersyukur kepada kedua orangtua dengan cara berbakti dan memperhatikan haknya, karena orangtua adalah sebab dzohir terlahirnya seorang anak di muka bumi. Bahkan bukan hanya melahirkan, orangtua juga merawat si anak sedari kecil dengan penuh kasih sayang dan kehangatan. Setiap perkerjaanya, peluh keringatnya, jerih payahnya yang tak kenal lelah dan letih semua hanya untuk memenuhi kebutuhan sang anak kinasih. Hal ini sejalan dengan firman Allah :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Lukman : 14)
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda :
“Ridha Rabb terletak pada ridha kedua orang tua dan murka-Nya terletak pada kemurkaan keduanya.”
(Riwayat Ath Thabarani, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)
Betapa mulianya peran orang tua, ridha Allah tergantung pada ridhanya, untaian doa yang terucap dari lisannya pasti dikabulkan. Maka dari itu, sayangilah kedua orangtua mu, dengarkan perkataanya, ta’tilah perintahnya, berlaku santun kepadanya, jangan tinggikan suara dihadapannya dan berusahalah mengharap ridhanya.