Muslimahdaily - Perjalanan kehidupan pernikahan tentu tak selamanya berjalan dengan mulus. Banyak lika-liku permasalahan yang akan dialami dalam membangun biduk rumah tangga yang harmonis. Permasalahan yang dihadapi akan lebih mudah teratasi jika selalu melibatkan Allah. Hal inilah yang ingin Asma Nadia sampaikan melalui buku terbitan KMO Publshing yang satu ini.
Dibuat berdasarkan kisah nyata, Bidadari Untuk Dewa dimulai dengan seorang wanita bernama Haura dipertemukan oleh seorang laki-laki yang bernama Dewa. Kala itu Haura mengira bahwa Dewa adalah seniornya di kampus, namun pada kenyataanya Dewa hanya mahasiswa baru yang sama seperti dirinya. Pertemuan yang lucu tersebut membuat Haura kesal terhadap Dewa sehingga mereka berdua tak saling tegur sapa hingga semester ke tiga perkuliahan.
Kejadian pertemuanya dengan Haura yang usil di awal perkuliahan itu dimaksudkan hanya ingin menolong. Dewa juga memiliki sikap pekerja keras yang tergambarkan dari setiap usaha-usaha yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah pencapaian. Sedangkan sikap Haura dalam novel ini adalah gadis yang sabar, pintar dan sayang kepada kedua orangtua.
Kisah Dewa dan Haura dipenuhi lika-liku kesedihan dimulai pada saat baru mau menikah hingga dikaruniakan seorang anak perempuan. Kesedihan tersebut terjadi karena ibu Dewa tidak ingin memiliki mantu seperti Haura. Sang ibu yang percaya akan nasihat guru spritiualnya mengganggjikalau Haura adalah pembawa sial bagi Dewa.
Sangking tak sukanya dengan Haura, bahkan sang ibu menawarkan beberapa perempuan untuk Dewa jadikan istri kedua. Walaupun sering ditentang ibunya, Haura dan Dewa tetap saling mencintai. Mereka senantiasa bermunajat kepada Allah setiap menghadapi rintangan dunia pernikahan.
Selain menceritakan tentang kisah pernikahan antara Haura dan Dewa. Asma Nadia juga menyisipkan beberapa nasihat tersirat untuk selalu bekerja keras dalam mencapai kesuksesan. Dewa, yang awalnya pasar surut dalam dunia bisnis, sedikit demi sedikit bangkit dari keterpurukan. Hhingga akhirnya Dewa dapat menjadi sosok pembicara terkenal dan sukses.
Terdapat pula kisah-kisah mitologi Yunani yang menambah pengetahuan umum bagi para pembaca. Kisah mitologi yunani itu akan disamakan dengan kisah yang terjadi dalam kehidupan Dewa dan Haura. Seperti kutipan isi novel ini misalnya seperti yang dilontarkan ibu Dewa ketika sedang marah, “Haura pasti membawa kutukan Dewa Petir Odin yang menghanguskan seluruh keberuntunganmu.”
Berbagai momen digambarkan dengan sangat menyentuh hingga menguras air mata. Misalnya ketika Haura menemukan chat mesra antara Dewa dengan wanita lain. Dewa yang pada awalnya tidak mengakui perbuatannya, lama kelamaan ia menyerah dan meminta maaf kepada sang istri.
Segala ujian pernikahan yang dialami Haura dan Dewa memang berat. Namun mereka tak lelah dan berputus asa. Mereka juga selalu melibatkan Allah dalam suka dan duka. Mulai dari limpahan nikmat juga ujian hidup seperti kebangkrutan, perselingkuhan, perjuangan hingga penyakit yang membuat Dewa menjadi sangat terpuruk. Sikap ibu Dewa juga lama kelamaan berubah terhadap Haura.
Buku ini menjadi pembangkit jiwa pembaca. Cerita yang menyentuh, kisah hidup pernikahan dengan banyak rintang, hingga semangat berbisnis Dewa dapat menjadi pelajaran baik bagi pembaca. Banyak hal yang akan kita dapatkan hanya dalam membaca satu buku.