Muslimahdaily - Mengajarkan tauhid untuk Mengesakan Allah tidaklah mudah, banyak perjuangan dan rintangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad, selaku nabi dan rasul terakhir bagi umat muslim. Kisahnya jarang dijadikan sebagai cerita dalam layar kaca. Namun, 2 film di bawah ini menjadi film terbaik yang menceritakan sejarah hidup Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam. Yuk simak sinopsisnya!
1. The Message; Ar-Risalah (1976)
Film dengan genre drama sejarah ini dirilis pada tahun 1976, namun film ini kemudian didaur ulang dan tayang kembali pada tahun 2017 lalu. Film ini sukses di kalangan masyarakat luas dan disutradarai oleh Moustapha Akkad, seorang keturunan Amerika-Suriah.
Dimulai dari perjalanan Nabi Muhammad Shalallallahu 'alaihi wa sallam dalam menyebarkan agama Islam di daratan Arab Saudi, film ini menggambarkan perjuangan-perjuangan dengan cuplikan awal yang mempertemukan Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Di dalam pertemuan itu, Malaikat Jibril diutus oleh Allah untuk menyampaikan kabar bahwa Nabi Muhammad diperintahkan untuk memimpin masyarakat Mekkah dalam menyembah dan mengesakan Allah.
Selebihnya, perjalanan dalam menyebarkan Islam yang dimuat di dalam film ini adalah ketika masyarakat enggan untuk mengikuti ajaran nabi. Hal ini tidak mudah dan membuat Nabi Muhammad diasingkan ke Madinah, berurusan dengan para penindas agama yang tidak bersekutu dengan Allah.
Perjuangan ini dimulai dari perspektif paman Nabi Muhammad, Hamzah ibn Abdul Muttalib dan anak angkatnya, Zayd ibn Harithah. Ancaman kaum Quraisy menjadi topik yang cukup banyak disorot di dalam film ini, terutama saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Di sana, beliau disambut hangat oleh para penduduk setempat. Pilihan untuk hidup damai pun membuat Nabi Muhammad membangun masjid pertama di sana, yang kini disebut dengan Masjid Nabawi.
Banyaknya masyarakat di tanah Arab yang kemudian memeluk Islam membuat dendam Kaum Quraisy semakin tinggi. Sehingga Perang Badr pecah, perang di mana umat Islam menang meskipun dalam jumlah anggota yang sedikit. Perperangan ini pun dinilai sebagai nilai plus yang ada film ini.
Ada juga pertempuran Uhud yang membunuh paman Nabi Muhammad, Hamzah 'Singa Allah' pun tak luput di dalam film ini. Juga seorang jenderal yang telah banyak membunuh kaum muslim bernama Khalid ibn Walid akhirnya memutuskan memeluk Islam. Film ini berakhir dengan serangan kaum muslimin ke Mekkah untuk menghancurkan gambar pagan dewa di Kabah dan adzan yang kemudian dikumandangkan oleh Bilal ibn Rabaah.
2. Muhammad : The Messenger of God (2015)
Berbeda dengan film Ar-Risalah, film Muhammad : The Messenger of God ini lebih menceritakan kehidupan Nabi Muhammad dari masa kelahirannya hingga pertemuannya dengan pendeta Buhaira di usianya yang ke-13 tahun. Film ini disutradarai oleh Kala Majid Majidi, seorang sutradara asal Iran yang sukses dengan film Children of Heaven.
Film ini diawali dengan kisah Kaum Quraisy dan pemimpin tertuanya, Abu Sufyan yang mengecam tindakan Paman Nabi Muhammad, Abu Talib, dalam mendukung dan melindungi dakwah nabi. Setelahnya, alur film mundur pada zaman di mana awal nabi dilahirkan dengan Pasukan Abrahah menyerbu Mekkah dengan gajah-gajahnya. Tak lama, Burung Ababil datang untuk menyerang pasukan tersebut menggunakan batu-batu panas.
Kemudian film lebih difokuskan kepada suasana masyarakat Yahudi dan Kristen Syiria yang menganggap kelahiran nabi merupakan sebuah titik terang. Hal ini kemudian dibuktikan dengan sifat-sifat Nabi Muhammad saat remaja yang disebut sebagai seorang pengasih. Misalnya seperti pertemuannya dengan seorang ayah yang hendak membunuh bayi perempuannya, kepercayaan orang zaman dahulu menganggap bahwa memiliki anak perempuan adalah aib.
Nabi Muhammad yang melihat itu memeluk sosok anak yang akan dibunuh dan membuat amarah sang ayah sirna. Film ini diakhiri dengan adegan Nabi Muhammad bertemu dengan pendeta Buhaira yang menjadi inti film.
Nah itu tadi sinopsis dari 2 film yang wajib ditonton untuk kalian pahami lebih lanjut mengenai perjalanan Nabi Muhammad saat menyebarkan Islam di tanah Arab. Selamat nonton!