Muslimahdaily - Rangga Alhamhendra, salah satu penulis skenario film Bulan Terbelah di Langit Amerika part 2 mengaku punya cara sendiri dalam melakukan Aksi Bela Islam. Melalui sequel film Bulan Terbelah di Langit Amerika ini, Rangga menampakkan wujud kecintaannya terhadap Al-Qur’an.

“(Film ini) Wujud kecintaan kami terhadap Al-Qur’an. Momentumnya sangat pas, kemarin ada Aksi Damai di Monas. Nah kami juga punya Aksi Damai bahwa kami melakukan bela Islam, bela Al-Qur’an lewat film,” akunya saat diwawancari di Premier film Bulan Terbelah di Langit Amerika part 2, di Plaza Indonesia, Sabtu (3/11) lalu.

Bukan cuma sekedar kecintaan terhadap Al-Qur’an, menurut Rangga film ini juga mencoba menyajikan bahaya komunis yang terjadi di China. “Kita juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya komunis ya. Kita engga ada masalah dengan Cina, Tionghoa. Di China juga ada Muslim Hui,” ucap suami dari Hanum Rais itu.

Film yang syarat akan unsur kesatuan dalam perbedaan ini memberikan pesan mendalam di dalamnya. Fakta bahwa Indonesia kini sedang hangat dengan isu perbedaan, bagi Rangga Kebhinekaan tidak seharusnya melupakan aqidah yang Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Kebhinekaan tidak melupakan Ketuhanan Yang Maha Ssa, bagaimanapun juga kita di sini itu adalah umat beragama. Dalam Islam juga diajarkan bahwa kita harus menghargai perbedaan, menghormati satu sama lain, tapi tetap enggak boleh melupakan aqidah,” tandasnya.

“Mudah-mudahan masyarakat suka dengan film kita,” tutup Rangga.