Dalam beberapa tahun terakhir, seni karya lukis menggunakan kapur di atas papan tulis begitu menghebohkan Negeri Sakura.
Para siswa Jepang mulai terbiasa menggambar karya – karya lukisan yang sangat indah dan tampak benar – benar hidup. Hebatnya lagi, para siswa menggambar lukisan ini hanya dalam beberapa menit, tepatnya selama waktu jam istirahat kelas.
Tentu saja hal positif seperti ini disambut luar biasa oleh berbagai pihak. Seperti produsen papan tulis asal Jepang, Nichigaku. Mereka sengaja mengadakan kontes seni papan tulis untuk menemukan bibit – bibit seniman muda di bidang seni papan tulis terbaik seantero Jepang.
Karya Lukisan Atraktif dan Variatif
Sesuai imajinasi dan minatnya masing – masing, kebanyakan siswa yang menjadi seniman lukis di atas papan tulis ini cenderung menorehkan imajinasi berdasarkan hal – hal yang mereka sukai.
Misalnya seperti tim olahraga, kegiatan sekolah, atau karakter anima dan budaya pop yang sedang digandrungi anak muda.
Namun, terlepas dari semua ragam perbedaan itu, patut diakui bahwa para seniman lukis ini benar – benar mampu menggambar dengan profesional, tak jauh berbeda dari para maestro. Mereka menggambar lukisan dengan sangat atraktif dan beragam gaya artistik yang berbeda – beda.
Konon, kontes yang diselenggarakan untuk memupuk minat para siswa dalam menggambar di atas papan tulis ini berhadiah hingga 100.000 yen atau sekitar Rp 13 juta Rupiah.
Diawali Kreativitas Guru Seni dan Desainer Grafis
Seni lukis papan tulis yang semakin melejit pamornya ini, tak bisa lepas dari peran seorang guru kesenian yang bernama Hirotaka Hamasaki. Selain berprofesi sebagai guru seni, dirinya ternyata juga merupakan seorang desainer grafis yang berasal dari kota Nara, Jepang.
Nama Hirotaka Hamasaki kian populer setelah gambar – gambar menggunakan kapur dilukis dengan sangat detail diunggah ke media sosial di Jepang.
Lukisannya seringkali menciptakan kembali karya lukisan seniman terpopuler, anime atau karya – karya yang terinspirasi kartun. Seperti scene dalam film kartu “Totoro”, lukisan popular “The Last Supper”, dan serial TV anime.
Tren seni lukisan papan tulis di Jepang, diperkirakan mulai digagas pada 2012. Ketika Kotaku East menerbitkan sebuah artikel tentang tiga siswa yang menghabiskan waktu selama seminggu dengan menggambar lukisan di papan tulis setelah jam sekolah usai. Mereka menghias papan tulis kelasnya dengan karya seni mengesankan yang terinspirasi serial anime One Piece yang popular.
Hingga kini, Blackboard Chalk Art atau Seni Lukisan Papan Tulis semakin mendunia dan bukan tidak mungkin, mulai merambah ke tanah air. Bagaimana, kamu terinspirasi untuk melukis di papan tulis juga?