Sejarah Tersembunyi Dibalik Pembangunan Masjid Jin di Mekkah

Muslimahdaily - Masjid Al-Jinn dikenal dengan beberapa nama, termasuk Masjid Haras, Masjid Bayah, Masjid Kesetiaan dan Masjid Pengawal. Tepat di utara Masjidil Haram, di sebelah Jannat Al Mu'alla, tepatnya di Jalan Al Masjid Al Haram.

Meskipun beribadah di masjid ini bukan merupakan bagian wajib dari haji, namun akan menjadi pengalaman berharga untuk bisa menjejakkan kaki di tempat di mana sekelompok Jin beriman dan memeluk Islam.

Masjid ini dibangun di tempat sekelompok jin berkumpul pada suatu malam untuk mendengar bacaan Al-Qur'an yang dilantunkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Peristiwa ini dikisahkan dalam Al Quran Surat Al-Jin ayat 1 – 3:

Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.”

Tak hanya itu, peristiwa bersejarah ini juga diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah yang bernama Abdullah bin Mas’ud.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa Nabi Muhammad berkata: "Seorang dari juru dakwah jin datang dan memanggilku. Kemudian, aku pergi bersamanya. Dan aku membacakan Al Quran kepada mereka.”

Lebih lanjut lagi, Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa Nabi Muhammad membacakan Al-Quran dan mengajak para jin untuk beriman kepada Allah.

Bahkan, Nabi Muhammad menunjukkan perbedaan jejak kaki beliau dan jejak api para jin. Kemudian, para jin tersebut meminta bekal makanan kepada Nabi Muhammad.

Selanjutnya, Nabi Muhammad berdoa kepada Allah dan memberi tahu kepada para jin, "Kalian akan memiliki setiap tulang di mana nama Allah telah disebutkan; ketika jatuh ke tangan kalian, maka akan ada banyak daging di atasnya."

Kemudian Nabi berkata, " “Janganlah kalian beristinja’ (membersihkan kotoran pada dubur) dengan kotoran dan jangan pula dengan tulang karena keduanya merupakan bekal bagi saudara kalian dari kalangan jin.” (HR. Abdullah bin Mas’ud).

Para Jin Terpukau Bacaan Surat Ar-Rahmaan

Dalam riwayat lain, dikisahkan sekelompok Jin sedang melakukan perjalanan dari kota Nasibain, Mosul, Irak menuju ke kota Tihamah.

Ketika mereka tiba di lokasi Masjid-Al Jin sekarang berdiri, para makhluk gaib tersebut mendengar bacaan Surat Ar-Rahman ayat 1 – 78 yang dilantunkan Rasulullah sewaktu shalat Subuh.

Pada saat Rasulullah menyebutkan ayat yang bermakna, “Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”

Sejenak, para jin tersebut itu berhenti dan merasa takjub. Mereka kemudian menjawab,”Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami tidak mendustakan nikmat-Mu sedikit pun. Segala puji hanya bagi Alloh yang telah memberikan kami nikmat lahir dan batin. “

Di tempat ini, sekelompok jin tersebut berbaiat menyatakan beriman kepada Allah dan meyakini Islam kepada Rasulullah. Itulah sebabnya, Masjid Al-Jinn juga kerap disebut dengan Masjid Bayah atau Masjid al-Bai’ah.

Add comment

Submit