Muslimahdaily - Hampir tiap muslim pasti mengerti apa yang termasuk dengan syirik. Ya, syirik merupakan perbuatan yang menyekutukan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Namun, masih sedikit di antara kita yang paham akan makna syirik kecil. Mengapa kecil?
Hal tersebut lantaran syirik ini amat samar. Saking samarnya bahkan Rasulullah menyamainya dengan rayapan semut.
Syirik yang satu ini sering kali terselubung bersamaan dengan jalannya niat hamba ketika melakukan ibadah. Selain itu, disebut syirik juga karena seorang yang alim sekalipun masih sering melakukan syirik ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata, “Sesuatu yang aku khawatirkan menimpa kalian adalah perbuatan syirik Asghar.”
Kemudian para sahabat menanyakan maksudnya, beliau menjawab, “Contohnya adalah riya.”
Menurut Ibnu Qayim, manusia yang paling cerdas adalah ia yang berbuat baik, namun selalu dibarengi rasa takut kepada Allah. Sementara manusia yang paling bodoh adalah ia yang berbuat maksiat dan tenang-tenang saja tanpa merasa takut sedikit pun.
Selain senantiasa menjaga niat agar tetap lurus, ada satu amalan yang dapat membantu kita terhindari dari riya ini.
Rasulullah bersabda, “Wahai manusia sekalian, jauhilah dosa syirik, karena syirik itu lebih samar daripada rayapan seekor semut.”
Kemudian seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana kami dapat menjauhi dosa syirik, sementara ia lebih samar daripada rayapan seekor semut?”
Rasulullah menjawab, “Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
Allahumma inni a'u dzubika an usyrika bika wa ana a'lam wa astaghfiruka lima laa a'lam.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku sadari. Dan, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosa yang tidak aku ketahui.
Demikian doa yang dapat kita amalan agar terhindari dari riya. Wallahu ‘alam.