Muslimahdaily - Makhluk hidup membutuhkan tidur untuk mengembalikan energi dan semangat. Tanpa tidur yang cukup, beragam penyakit mudah menyerang tubuh karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Akan tetapi, seperti apa kebiasaan tidur yang disunnahkan oleh Rasulullah bagi umatnya?
Jangan cuma terbaring dan memejamkan mata, simak beberapa waktu yang dianjurkan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam berikut ya..
1. Tidur setelah sholat Isya’ dan bangun pagi lebih awal
Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasalam menganjurkan para sahabat agar tidak melakukan aktivitas apa pun setelah sholat Isya’ atau sekitar 2 jam setelah matahari terbenam.
Nabi Muhammad berkata, “Seseorang seharusnya tidak tidur sebelum shalat malam, atau berdiskusi setelahnya".
Selain itu, umat Islam diharuskan untuk bangun lebih awal dalam mempersiapkan diri untuk shalat Subuh. Yaitu, sekitar 1 jam sebelum matahari terbit. Nabi juga tidak tidur setelah shalat Subuh. Baginda Nabi Muhammad juga menyebutkan bahwa bekerja di awal pagi akan mendapatkan keberkahan dari Alloh.
2. Ambil wudhu sebelum tidur dan berdoa
Seperti yang disebutkan dalam Sahih Muslim bahwa salah satu sahabat mengatakan bahwa Nabi Muhammad mengatakan kepadanya, "Setiap kali kalian pergi tidur, lakukan wudhu seperti halnya sebelum sholat, dan berbaringlah di sisi kanan kalian". Dan, kemudian Nabi mengatakan agar jangan lupa mendirikan sholat sunnah sebelum tidur.
3. Membersihkan debu dari tempat tidur sebelum berbaring
Telah diriwayatkan Shahih Muslim, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam berkata, “Ketika salah satu dari kalian pergi tidur, dia harus memegang ujung pakaian bawahnya dan harus membersihkan tempat tidurnya dengan itu. Kemudian, membaca bismilah.”
4. Posisi tidur
Dalam budaya Islam, tidur juga mendapatkan bagian penting dalam rutinitas sehari – hari umat Islam. "Ketika Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam ingin tidur, ia meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya" [Sahih Muslim 2713].
Studi ilmiah modern juga merekomendasikan efek positif dari posisi lateral kanan jantung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jantung akan dapat bekerja lebih baik jika tidur dengan posisi berbaring ke kanan.
Selain itu, Nabi Muhammad juga melarang tidur dengan posisi tengkurap. “Allah dan Nabi-Nya tidak menyukai posisi ini" [Sunan Al-Tirmdhi 2768]. Studi medis modern telah menyimpulkan bahwa bayi yang tidur dalam posisi tengkurap memiliki risiko tujuh kali lipat mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Ini telah menyebabkan kampanye besar – besaran tentang "bahaya tidur tengkurap" di Inggris pada tahun 1991 dan di Amerika Serikat tahun 1994.
5. Matikan lampu sebelum tidur
Diriwayatkan oleh Shahih Bukhari no.5301, Nabi Muhammad berkata, “Matikan lampu ketika kalian pergi tidur, tutup pintu dan tutupi bejana air atau wadah makanan. Menurut medis, hormon tidur hanya bisa dihasilkan dalam kondisi ruangan gelap.
6. Menguap
Nabi Muhammad berkata, “Menguap berasal dari Setan. Jika kalian akan menguap, kalian harus mencoba untuk menghentikannya sebanyak mungkin. Jika kamu menguap, setan akan tertawa ”[Sahih Bukhari 3115].