Muslimahdaily - Allah menciptakan neraka sebagai bentuk balasan terhadap hamba-hamba-Nya yang membangkang dari perintah. Neraka digambarkan sebagai tempat mengerikan, di dalamnya terdapat api dan siksaan Allah yang sedemikian dahsyatnya akan menjadi tempat bagi orang-orang yang berdosa.
Adapun warna api neraka itu hitam kelam layaknya malam, seperti yang pernah diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda,
“Api neraka itu dinyalakan selama seribu tahun hingga menjadi merah, kemudian dinyalakan seribu tahun lagi hingga menjadi putih, kemudian dinyalakan seribu tahun lagi hingga menjadi hitam. Jadi, api neraka itu hitam seperti hitamnya malam yang gelap gulita.”
Nantinya, para ahli neraka akan kekal dalam siksaan angin panas, air minum yang mendidih dan nanah untuk minumannya, dinaungi oleh asap hitam yang senantiasa menurunkan hujan ular dan kalajengking. Subhanallah sungguh pedih adzab dan siksaan Allah.
Abdullah bin Jubair bercerita, bahwa Rasulullah pernah berkata,
“Sesungguhnya, di dalam neraka itu ada ular-ular yang besarnya seperti leher unta, yang bila salah seorang diantara penghuni neraka itu digigit dengan sekali gigitan saja, niscaya ia akan merasakan demamnya selama 40 tahun. Tak hanya itu, di dalam neraka ada kalajengking-kalajengking yang besarnya seperti keledai, yang bila salah seorang diantara mereka tersengat sekali saja, niscaya ia akan merasakan demamnya selama 40 tahun.” Ya, itulah balasan bagi orang-orang yang dzalim.
Sungguh, janganlah sombong dengan apa yang dimiliki di dunia; keperkasaan, kekayaan, kekuasaan dan semuanya. Karena sungguh, apa pun kenikmatan yang ada di seluruh muka bumi belum dapat mewakilkan kenikmatan di surga sana. Begitu juga dengan neraka, segala sesuatu kepedihan dan siksaan yang ada di muka bumi belum dapat mewakilkan kengerian siksaan-Nya yang abadi di hari pembalasan.
Seperti yang pernah dikatakan Ibnu Mas’ud Radhiallahu 'Anhu, “Sesungguhnya api yang ada di dunia baru satu dari 70 bagian api neraka. Seandainya api itu tidak didinginkan di lautan dua kali, maka kamu tidak akan dapat mempergunakannya sama sekali.”
Ketahuilah, siksaan yang paling ringan di neraka adalah mengenakan sandal yang terbuat dari api neraka, seperti yang pernah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam katakan, “Sesungguhnya siksaan penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang pada kedua kakinya ada sepasang sandal dari api neraka, yang karena keduanya, otaknya mendidih seolah-olah sandal itu adalah periuk. Di telinganya ada bara api, pada giginya ada bara api dan pada bibirnya ada uap api. Usus perutnya keluar dari kedua telapak kakinya. Ia (orang yang disiksa) berpendapat bahwa dia adalah penghuni neraka yang paling berat siksaannya.”
Lalu, bagaimana pedihnya siksaan yang paling berat bagi orang-orang kafir dan munafik? Wallahu’alam.