Muslimahdaily - Zakat fitrah adalah zakat yang diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan berbagi rasa kebahagiaan di hari kemenangan umat Islam.

Zakat fitrah wajib atas setiap muslim di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sebagaimana hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhu:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi umat Islam, baik budak maupun orang merdeka, laki-laki atau perempuan, kecil atau besar. " (HR Bukhari Muslim).

Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per orang. Namun para ulama, termasuk Syaikh Yusuf Qardawi, membolehkan zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha' gandum, kurma, atau beras. Nominal zakat fitrah yang dibayarkan dalam bentuk uang menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Lalu kapan waktu terbaik membayar zakat fitrah?

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Al-'Ala ayat 14–15:

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15)

Artinya, “Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.” (QS Al-‘Ala: 14-15). 

Kemudian, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعاً ... أمر بها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة

Artinya: “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’, dan beliau memerintahkan zakat itu ditunaikan sebelum orang-orang keluar shalat Id.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ayat dan hadits di atas menyimpulkan bahwa waktu yang paling utama untuk menunaikan zakat fitrah adalah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, atau tepatnya dari matahari terbit hingga menjelang shalat Idul Fitri. Sebagian ulama juga menganjurkan membayar zakat fitrah satu atau dua hari sebelum Idul Fitri.

Demikian pembahasan mengenai waktu terbaik membayar zakat. Semoga kita semua berhasil mendapatkan ridho Allah atas apa yang telah kita berikan.