Muslimahdaily - Haji merupakan salah satu rukun Islam yang menempati tempat yang sangat tinggi dalam kehidupan seorang muslim. Namun karena berbagai kendala finansial dan fisik, tidak semua orang bisa menunaikan ibadah haji.
Islam adalah agama yang memberikan kemudahan dan keadilan bagi umatnya. Allah subhanahu wa ta'ala memberikan banyak amalan yang pahalanya sebanding dengan pahala haji. Berikut beberapa amalan yang memiliki pahala setara dengan ibadah haji:
Pergi ke Masjid untuk Menuntut Ilmu atau Mengajarkannya
Amalan pertama yang dapat dilakukan adalah pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mengajarkannya. Dengan menuntut ilmu, kita dapat memperdalam pemahaman agama, meningkatkan keimanan, dan menjadi lebih baik dalam beribadah kepada Allah. Ketika kita berbagi ilmu dengan orang lain, kita memberikan manfaat kepada mereka, berkontribusi pada kemajuan umat, dan memperkuat tali persaudaraan.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umarah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَن غدا إلى المسجدِ لا يُرِيدُ إلَّا أن يتعلَّمَ خيرًا أو يُعلِّمَه كان له كأجرِحاجٍّ تامًّا حجَّتُه
Artinya: “Barangsiapa berangkat ke masjid, tidak ada yang ia inginkan kecuali untuk mempelajari satu kebaikan atau mengetahui ilmunya, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.” (HR. Thabrani 8: 111).
Melaksanakan Salat Lima Waktu Berjamaah di Masjid
Salat fardhu adalah salah satu kewajiban utama yang harus dijalankan oleh setiap umat muslim. Salat berjamaah di masjid tidak hanya diganjar 27 kali lipat, jika diamalkan secara konsisten, InsyaAllah kita mendapat pahala seperti ibadah haji. Sementara itu, orang yang melaksanakan shalat dhuha di masjid diganjar dengan ibadah umrah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَن خرَجَ مِن بيتِه متطهِّرًا إلى صلاةٍ مكتوبةٍ، فأجْرُه كأجرِ الحاجِّ المُحرِمِ، ومَن خرَجَ إلى تسبيحِ الضُّحى لايُنصِبُه إلَّا إيَّاهُ، فأجْرُه كأجرِ المُعتمِرِ، وصلاةٌ على أثَرِ صلاةٍ لا لَغْوَ بينَهما كتابٌ في عِلِّيِّينَ
Artinya: “Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk salat wajib berjamaah, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji dan sedang berihram. Dan siapa saja yang keluar untuk salat sunah Duha yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (yang melakukan) salat setelah salat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘illiyyin (kitab catatan amal orang-orang saleh).” (HR. Abu Daud no. 558).
Dzikir Setelah Salat Subuh Berjamaah
Dalam Islam, berdzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah menyebutkan bahwa berdzikir kepada Allah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Amalan yang terakhir adalah berdzikir dan mengingat Allah setelah salat subuh berjamaah sampai terbitnya matahari. Kemudian, mengerjakan salat dhuha. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Anas. Rasulullah bersabda,
من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة
Artinya: “Siapa yang mengerjakan shalat subuh berjamaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan shalat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah,” (HR At-Tirmidzi).
MasyaAllah! Allah memang selalu memberikan kemudahan untuk setiap hambanya. Sahabat muslimah, setiap amalan yang dilakukan dengan keikhlasan, konsistensi, dan ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah memiliki nilai dan pahala yang tinggi. Oleh karena itu, kerjakanlah amalan ibadah dengan hati yang ikhlas dan sungguh-sungguh agar mendapatkan yang terbaik dari Allah.