Muslimahdaily - Tahajud dan Qiyamul Lail adalah dua ibadah shalat yang keduanya dilaksanakan pada saat malam hari. Sama-sama ibadah malam yang memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara seorang hamba dengan Allah, ternyata terdapat perbedaan yang penting antara keduanya. Lalu apa perbedaan keduanya? Mari simak penjelasan di bawah.

Apa itu Tahajud?

Tahajud berarti shalat khusus pada malam hari, dan sebagian ulama membatasinya pada shalat yang dilakukan pada malam hari setelah tidur.

Al-Hajjaj ibn 'Amr al-Anshari berkata bahwa salah satu dari kalian berpikir bahwa jika dia bangun di malam hari dan berdoa sampai pagi tiba, dia telah melakukan tahajjud. Namun sebenarnya tahajud berarti shalat setelah tidur.

Tahajud berarti bangun setelah tidur, dan menjadi nama untuk shalat, karena individu bangun untuk itu. Jadi tahajud artinya bangun untuk sholat malam. Makna ini diberikan oleh al-Aswad, Ilqimah, 'Abd al-Rahman ibn al-Aswad dan lainnya.

Apa itu Qiyamul Lail?

Qiyamul lail berarti menghabiskan malam, atau sebagian darinya, meskipun hanya satu jam dengan shalat, membaca Al-Qur'an, dzikir dan ibadah lainnya. Tidak ditentukan bahwa itu harus menghabiskan sebagian besar malam.

Qiyamul lail dapat dilakukan pada waktu malam setelah shalat  maghrib,isya' dan sebelum waktu subuh. 

Dapat ditarik kesimpulan, qiyamul lail lebih umum daripada tahajud, karena mencakup shalat dan amalan lainnya, termasuk shalat sebelum dan sesudah tidur. 

Namun tahajud adalah shalat malam yang khusus, dan ada dua pendapat mengenainya. Pertama, artinya sholat di waktu malam, yang merupakan pandangan mayoritas fuqaha. Yang kedua adalah shalat setelah tidur. ( Al-Mausu'ah al-Fiqhiyyah , 2/232).