Muslimahdaily - Bagi sebagian besar dari kita, celak atau kohl identik dengan riasan mata untuk mempercantik diri. Namun, tahukah bahwa dalam tradisi Islam, memakai celak adalah sebuah sunnah yang diajarkan langsung oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam, dan tujuannya jauh melampaui sekadar estetika?

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam menjadikan pemakaian celak sebagai bagian dari rutinitas kesehatan beliau, terutama di waktu malam. Mari kita gali lebih dalam sunnah indah yang sering terlupakan ini, yang ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan mata kita.

Itsmid: Celak Terbaik Pilihan Rasulullah

Tidak semua celak sama. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam secara spesifik menyebutkan satu jenis celak yang menjadi favorit dan paling dianjurkannya. Dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, beliau bersabda:

"Alat celak yang paling baik bagi kalian adalah batu celak (al-itsmid), karena hal itu dapat memperjelas penglihatan dan menumbuhkan bulu (mata)."

Itsmid adalah sejenis batu hitam kemerahan yang dihaluskan menjadi bubuk. Keistimewaannya bukan hanya pada warnanya, tetapi juga pada khasiatnya yang telah disabdakan oleh Nabi Shalallahu alaihi wassalam lebih dari 14 abad yang lalu.

Dua Manfaat Utama untuk Kesehatan Mata

Dalam beberapa hadis shahih, Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam selalu menekankan dua manfaat utama dari pemakaian celak itsmid secara rutin:

  1. Memperjelas Penglihatan (Yajlul Bashar): Celak itsmid diyakini dapat membantu membersihkan kotoran-kotoran kecil di sekitar mata, menenangkan ketegangan mata, dan pada akhirnya membuat pandangan menjadi lebih jernih dan tajam. Ini adalah bentuk perawatan mata alami yang sangat dianjurkan.
  2. Menumbuhkan Bulu Mata (Yumbitul Sya'r): Manfaat kedua ini juga tak kalah menakjubkan. Itsmid dipercaya dapat merangsang dan menguatkan akar bulu mata, sehingga membuatnya tumbuh lebih lebat dan subur.

Melihat manfaat ini, jelas bahwa anjuran Nabi untuk memakai celak lebih berorientasi pada kesehatan dan kebersihan, bukan sekadar untuk berhias.

Sunnah yang Dianjurkan Sebelum Tidur

Kapan waktu terbaik untuk mengamalkan sunnah ini? Riwayat-riwayat menunjukkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam menjadikannya sebagai rutinitas malam hari.

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memiliki sebuah wadah celak yang beliau gunakan untuk bercelak setiap malam. Dalam hadis lain yang shahih, disebutkan anjuran spesifik untuk bercelak dengan itsmid

ketika hendak tidur.

Beberapa riwayat (meskipun sebagian ulama menilainya lemah) mendeskripsikan cara beliau memakainya, yaitu dengan mengoleskannya sebanyak tiga kali di setiap mata. Terlepas dari jumlah olesannya, yang menjadi inti adalah kebiasaan merawat mata dengan itsmid sebelum beristirahat di malam hari.

Mengamalkan sunnah ini sejatinya adalah bentuk perawatan diri yang bernilai ibadah. Sebuah cara sederhana untuk menjaga amanah penglihatan yang Allah berikan, sambil meneladani kebiasaan mulia dari manusia yang paling kita cintai.