Muslimahdaily - Saat sedang berpuasa artinya kita harus menahan diri untuk makan serta minum. Frekuensi asupan makan dan minum tentu akan lebih banyak berkurang. Untuk itu, pola makan dan kebiasaan di bulan Ramadan sangat penting untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan.
Jika pola makan dan kebiasaan selama Ramadhan dilakukan dengan benar, maka kondisi sehat dan bugar akan tercapai. Selain itu, kita tetap bisa melakukan aktivtas sehari-hari tanpa hambatan. Lalu, bagaimana caranya agar tetap bugar dan sehat saat puasa? Berikut beberapa caranya :
1.Cek kesehatan
Sebelum benar-benar menjalankan puasa, ada baiknya kita melakukan cek kesehatan. Konsultasi ke dokter adalah salah satu cara pencegahan keluhan kesehatan saat puasa nanti. Misalnya, jika memiliki riwayat sakit diabetes atau lambung, kita dapat menanyakan ke dokter bagaimana puasa yang aman dan nyaman bagi penderita penyakit tersebut.
2.Selektif memilih menu saat sahur
Memilih menu saat sahur adalah bagian terpenting. Sebab, asupan makanan dan minuman sangat mempengaruhi puasa kita. Ibarat sarapan, sahur adalah makanan pembuka untuk mengawali hari. Saat sahur memperbanyak makanan yang mengandung serat, protein dan vitamin akan membantu tubuh tetap sehat. Memperbanyak sayur dan buah-buahan serta banyak mengonsumsi air mineral dapat mengurangi dehidarsi di tengah hari.
Selain itu ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur. Misalnya, makanan yang banyak mengandung gula. Pasalnya, akan memicu tubuh untuk memproduksi insulin sehingga menimbulkan rasa lapar, lemas dan lesu. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berminyak juga berdampak buruk selama berpuasa. Makanan jenis ini akan membuat cepat haus.
Selain itu, hindari minum kopi dan minuman manis lainnya terutama saat sahur. Sebab kopi merangsang tubuh untuk sering buang air kecil sehingga air dalam tubuh berkurang, akibatnya dehidrasi dan lemas.
3.Berbuka dengan yang manis
Jika saat sahur menghindari makanan manis, saat berbuka justru pilih makanan yang manis. Misalnya, berbuka dengan kurma. Kurma memiliki kandungan serat dan gulanya sangat tinggi baik untuk kesehatan, cepat diserap oleh tubuh 45-60 menit menjadi energi. Kurma juga kaya akan magnesium dan potassium yang dapat menggantikan energi yang hilang selama berpuasa.
Tak jarang saat berbuka seolah makanan di depan mata harus langsung kita konsumsi. Padahal, lambung masih dalam keadaan kosong. Untuk itu, jangan terburu-buru makan besar ketika berbuka supaya lambung tidak kaget. Beri jeda waktu setidaknya satu jam untuk mengonsumsi makanan berat, setelah berbuka dengan kurma dan air putih.
4.Jangan tidur setelah sahur
Rasulullah sudah mencontohkan sejak awal bahwa tidur setelah subuh maupun sahur itu tidak baik. Berdasarkan penelitian para ahli, tidur setelah sahur memang berdampak buruk. Misalnya, akan menyebabkan refluks asam lambung. Yakni, kondisi saat makanan akan berbalik menuju ke kerongkongan jika kita tidur. Efeknya, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.
5.Olahraga
Saat berpuasa asupana makanan dan minuman tentu berkurang. Tetapi, bukan berarti kegiatan olahrag berhenti total. Kita tetap bisa melakukan olahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa. Jalan kaki salh satunya. Olahraga ringan satu ini dapat dilakukan 30 menit atau satu jam menjelang berbuka.
Pada minggu pertama bulan Ramadhan memang akan sedikit sulit. Tubuh butuh waktu untuk terbiasa dengan pola makan yang baru. Namun jangan khawatir karena tubuh sudah terancang untuk menghadapi situasi puasa. Tetap jaga pola hidup yang sehat. Selamat berpuasa!
