Muslimahdaily - Bertemu dan berkumpul bersama sanak saudara selepas Ramadhan tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Tidak heran, masyarakat umumnya rela berdesak-desakan saat mudik tiba. Bahkan, harus menempuh perjalanan dalam waktu yang lama. Namun, beberapa orang tidak terbiasa menghadapi perjalanan yang panjang. Perjalanan yang harusnya menyenangkan saat mudik bisa terasa menyiksa.

Tidak jarang orang yang tidak terbiasa akan mengalami mabuk perjalanan. Gejala mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan sesak napas, mual dan muntah, pusing, berkeringat, serta merasa kurang enak badan. Hal ini berasal dari bagian dalam telinga karena perubahan keseimbangan. Kondisi ini bisa saja terjadi pada perjalanan darat, udara hingga laut.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk dan perjalanan terasa menyenangkan:

1.Persiapan Fisik

Selama mudik kita akan melakukan perjalanan yang jelas melelahkan. Sebab, mayoritas penduduk akan kembali ke kampung halaman mereka yang letaknya jauh dari kota. Macet sudah pasti terjadi. Hal ini bisa menimbulkan stress saat di jalan dan menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah.

Untuk itu persiapkan fisik dengan matang. Menjaga istirahat dan tidur yang cukup sebelum mudik dapat membuat tubuh menjadi lebih fit. Bila perlu, selama berpuasa olahraga tetap diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Misalnya, dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau sekadar lari sebelum berbuka tiba.

Selain itu, rutin mengecek kesehatan ke dokter. Tujuannya, untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit yang dapat menghambat selama perjalanan. Jika memang ada maka dokter dapat membantu menangani sejak awal.

2.Membawa Makanan dan Minuman dari Rumah

Saat bepergian membawa makanan dan minuman dari rumah akan lebih baik. Selain menghemat, makanan homemade lebih higienis dan menyehatkan. Kita bisa memasak menu sesuka hati dan jelas tanpa menggunkan pengawet. Sebab, selama perjanalan mudik, rest area atau restaurant kerapkali penuh dan sesak sehingga akan mengurangi waktu perjalanan. Dengan membawa makanan dari rumah, resiko terkena diare atau sakit perut selama mudik dapat dihindari.

Selain itu, perhatikan pula jenis makanan yang anda bawa. Sebaiknya hindari makanan berat, berlemak, dan pedas karena memperburuk mabuk perjalanan. Buah dan sayuran juga dapat dibawa sebagai pengganti cemilan anda. Pastikan pula alat makanan yang anda bawa terjaga kebersihannya.

3.Pilih Posisi Duduk yang Nyaman di Kendaraan

Posisi duduk juga sangat menentukan perjalanan anda. Jika salah posisi duduk bisa jadi membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan menyenangkan. Misalnya, jika menggunakan kendaraan bus, usahakan jangan memilih tempat duduk yang dekat dengan ban. Sebab, guncangan saat berjalan akan terasa dua kalilipat jika duduk di kursi yang posisinya dekta dengan ban.

Jika berkendara dengan pesawat pilih bagian tengah atau sisi sayap dalam pesawat. Karena posisi ini adalah area yang jauh dari guncangan. Sementara kabin bagian lambung bawah dekat pusat kapal laut jarang mengalami guncangan dibandingkan kabin luar yang posisinya lebih tinggi. Selain itu hindari membaca buku maupun telepon genggam saaat di kendaraan, untuk menghindari pusing dan mata lelah.

4.Bawa Obat-obatan Pribadi

Obat-obatan adalah salah satu komponen terpenting selama melakukan perjalanan. Jika mudah mabuk jangan lupa membawa serta obat anti mabuk. Selain itu, membawa pula obat-obatan untuk penyakit pribadi seperti maag, flu, diare atau sesak napas. Hal ini untuk meminimalisir kambuhnya penyakit selama perjalanan.

Zahra Firdausiah

Add comment

Submit