Muslimahdaily - Di era modern, banyak masyarakat yang sudah mulai menyadari tentang manfaat gaya hidup sehat. Bukan tanpa alasan. Sudah tak terhitung lagi jumlah kasus kematian akibat gaya hidup yang kurang sehat ala masyarakat urban. Misalnya, kurang gerak atau kurang olahraga bisa menyebabkan obesitas dan sering mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan penyakit diabetes.
Tidak hanya itu saja, pergeseran nilai esensi kecantikan yang dijadikan acuan kaum hawa adalah wanita yang bertubuh langsing, seksi dan kulit berkilau yang awet muda. Definisi cantik era modern inilah yang membuat banyak orang berlomba – lomba mengadopsi gaya hidup sehat dengan mencoba diet atau pola makan sehat tertentu.
Di seluruh dunia, ada begitu banyak jenis diet. Mulai dari diet ekstrim hingga diet populer seperti diet mayo ataupun diet raw food. Namun, ternyata tidak sembarang diet bisa bekerja dengan baik ke setiap orang. Sebagai contoh, jika teman Anda bisa menurunkan berat badan dengan menerapkan diet ODC, maka belum tentu Anda juga bisa berhasil menerapkan diet yang sama.
Setiap tubuh manusia itu unik dan memiliki kelebihan – kekurangan masing – masing. Oleh karena itu, pilih jenis diet yang tepat untuk tubuh Anda. Bagaimana cara menentukan diet yang tepat? Ikuti langkah – langkah berikut:
1. Gali lebih banyak informasi tentang diet yang akan dicoba
Jangan hanya ikut – ikutan, cari lebih banyak informasi yang detail mengenai sejarah atau awal mula munculnya diet tersebut. Diet yang sehat adalah yang tidak menyiksa tubuh dan membuat tubuh Anda nyaman.
Jika metode diet ternyata terlampau ekstrim atau ketat, sebaiknya hindari diet itu. Karena justru akan membuat Anda tersiksa dengan rasa lapar dan akan “balas dendam” saat makan dengan mengonsumsi kalori yang berlebihan. Pertimbangkan juga untuk tetap memasukkan nutrisi secara seimbang. Seperti lemak, karbohidrat dan gula alami, meskipun jumlahnya dibatasi atau sedikit.
2. Berkonsultasi dengan dokter
Tidak ada yang bisa lebih mengetahui tentang kondisi tubuh Anda dan diet yang tepat selain dokter. Metode diet tertentu mungkin baik bagi seseorang, namun belum tentu cocok buat tubuh Anda. Dokter atau ahli gizi biasanya akan mampu merekomendasikan jenis – jenis nutrisi dan jumlah asupan yang tepat sesuai dengan berat badan ideal dan golongan darah. Terutama bagi para penderita yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2 maupun jantung.
3. Berapa besar asupan kalori?
Jangan asal menerapkan diet tanpa mengetahui berapa besar jumlah kalori per satu kali makan. Perhitungkan juga kadar kalori setiap makanan yang akan dikonsumsi. Jika memang dalam kondisi lapar, cobalah untuk memperbanyak protein dan sayuran daripada menambah jumlah porsi karbohidrat dan makanan manis.
4. Siap berkomitmen
Diet memang sangat sulit. Seperti peraturan tak tertulis yang mengharuskan kita memilih dan memilah makanan yang akan kita makan. Namun, bagi para pelaku diet sehat yang sudah terbiasa, tentu tidak terlalu sulit menetapkan komitmen pada diri sendiri.
Terlebih jika Anda merupakan seorang pelaku diet yang berupaya mengatur pola makan agar mempertahankan kesehatan dalam jangka panjang. Yakinlah bahwa diet yang sehat itu sebaiknya diterapkan sebagai gaya hidup. Dan bukan, diet yoyo yang justru membuat tubuh lebih cepat gemuk.
5. Tidak ada yang instan
Menjaga asupan nutrisi seimbang diiringi pola makan yang sehat akan lebih cepat menurunkan berat badan. Namun, untuk membentuk tubuh yang tetap berenergi, kuat dan seksi, pastinya harus rutin melakukan olahraga karena tidak ada yang instan untuk menurunkan berat badan secara sehat.