Muslimahdaily- Aktivitas sibuk dan padat kerap menyita waktu, tenaga serta pikiran dalam kehidupan sehari – hari. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka bisa berisiko menjadi stres atau depresi. Stres yang mendalam dan dibiarkan dari waktu ke waktu tidak hanya mengganggu secara emosional atau mental saja, melainkan juga mengganggu fisik seseorang.
Faktanya, memang banyak wanita yang sibuk kerap merasakan stres dan mudah uring – uringan. Apalagi, ketika wanita sedang mengalami masa datang bulan atau haid, maka akan lebih sensitif dan sulit mengendalikan emosi. Untuk mengatasi hal ini, wanita bisa mencoba meditasi untuk menyegarkan pikiran.
Muslimah sebenarnya sudah memiliki “meditasi” istimewa yaitu ibadah sholat 5 kali setiap hari. Dalam ibadah sholat sudah meliputi berbagai olah fisik dan mental. Gerakan – gerakan sholat terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan organ tubuh manusia. Sementara, doa – doa yang dilafazkan merupakan wujud dari harapan dan “sugesti” yang positif untuk menenangkan pikiran dan meredakan emosi.
Selain ibadah shalat 5 kali sehari, wanita juga bisa mencoba beraneka tipe meditasi lain seperti yoga atau menenangkan pikiran. Nah, apa saja jenis meditasi yang bisa Anda coba, berikut di antaranya:
1. Meditasi cinta kasih
Meditasi ini disebut juga dengan meditasi Metta. Tujuannya untuk menumbuhkan perasaan kebaikan dan cinta kasih terhadap segala sesuatu, bahkan terhadap musuh atau sesuatu yang tidak disukai. Memiliki harapan yang terlalu tinggi tapi tidak tercapai, terkadang kerap memicu stres, dengan meditasi inilah, kasih sayang terhadap sesama dan segala sesuatu yang kita milliki akan menumbuhkan rasa syukur lebih dalam untuk meredakan stres.
Meditas Metta bisa dilakukan praktis dengan menarik napas dalam – dalam. Kemudian, fokuskan pikiran untuk berlapang dada menerima dan mengirimkan perasaan kasih sayang terhadap orang – orang yang mereka cintai. Meditasi ini juga ideal untuk seseorang yang mengalami stres pasca trauma, depresi, atau ketakutan lainnya.
2. Relaksasi progresif
Relaksasi dan proses penenangan tubuh untuk meredakan ketegangan. Tujuannya untuk menemukan titik syaraf yang tegang dan merelaksasikannya.
Selama sesi relaksasi progresif, bagian tubuh yang pertama mendapatkan perhatian adalah kaki kemudian baru naik hingga ke seluruh tubuh. Relaksasi ini membantu meningkatkan perasan tenang dan relaksasi yang bisa mengatasi penyakit kronis serta mengatasi insomnia.
3. Meditasi mindfulness
Bentuk meditas yang mendorong seseorang untuk tetap sadar dan fokus pada lingkungan di mana ia berada saat itu. Bahkan, meditasi ini sangat fleksibel untuk dilakukan di mana saja. Misalnya, saat mengantri, Anda bisa menenangkan diri dan memperhatikan sekeliling. Termasuk memperhatikan pemandangan indah, suara atau aroma terapi tertentu. Meditasi ini terbukti telah membantu beberapa praktisi untuk menurunkan tekanan darah.
4. Meditasi olah pernapasan
Untuk melakukan meditas ini seseorang hanya diminta untuk bernapas perlahan dan mengambil napas dalam – dalam. Tujuannya agar praktisi bisa fokus pada pernapasan dan mengabaikan pikiran lain.
Sebagai manfaat meditasi olah pernapasan, praktisi dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan konsentrasi, dan fleksibilitas emosional yang lebih besar.
5. Yoga
Yoga merupakan salah satu bentuk olah fisik yang semakin populer. Gerakan ini bisa dilakukan di kelas atau di rumah. Umumnya, yoga dapat meningkatkan kekuatan fisik dan menenangkan pikiran. Termasuk mengurangi nyeri penyakit tertentu dan depresi. Pada studi 2008, menunjukkan bahwa para peserta yoga bisa meningkatkan energi, serta kesehatan mental secara keseluruhan.