Melahirkan Dibantu Doula, Apa Sih Perbedaannya Dengan Bidan?

Muslimahdaily - Di Indonesia profesi pendamping kehamilan atau lebih populer dengan sebutan Doula memang belum akrab di telinga. Profesi ini yang bertugas mendampingi calon ibu sebelum, saat dan setelah proses melahirkan.

Pendampingan yang dilakukan oleh Doula adalah memberikan dukungan fisik dan emosional dan juga bantuan kelahiran secara profesional. Berbeda dengan bidan yang harus menjalani pendidikan formal selama 3 tahun, seorang doula tidak harus mempunyai latar belakang pendidikan medis.

Peranan Doula Dalam Proses Kelahiran

Selama mendampingi calon ibu menjalani proses melahirkan, doula terus menerus memberikan support emosional, melakukan pemijatan, dan juga membantu mengatur posisi ibu agar selalu nyaman. Tujuannya adalah membuat ibu melahirkan tetap rileks sehingga dapat meminimalisir rasa sakit.

Beberapa doula juga mendampingi ibu pasca-melahirkan dengan membantu memasak, membantu cara menyusui serta membiasakan ibu dengan pola asuh bayi baru lahir.

Konsep Awal Dari Doula

Pada awalnya konsep dari doula sendiri adalah mengembalikan kebiasaan dan cara melahirkan wanita pada jaman dulu. Saat akan melahirkan, para wanita pada jaman dahulu tidak mengunjungi pusat kesehatan, melainkan melakukannya di rumah dengan ditemani saudara atau sahabat yang berkumpul untuk membantu.

Pada waktu itu konsep melahirkan dengan bantuan dokter dan bidan belum dikenal sebab proses melahirkan bukanlah sebuah penyakit.

Berbeda Dengan Bidan

Meskipun untuk menjadi doula tidak memerlukan sertifikat khusus seperti yang dimiliki oleh bidan, tapi setidaknya ada kursus selama satu tahun yang harus dijalani.

Selain itu, untuk menjadi doula profesional setidaknya harus beberapa kali mendampingi ibu melahirkan agar memahami cara menenangkan ibu yang menjalani proses melahirkan anak.

Ada beberapa organisasi kelas dunia yang menaungi para doula seperti DONA International dan AMANI birth.

 

Add comment

Submit