Muslimahdaily - Selama masa Pandemi ini, banyak pekerja yang akhirnya bekerja dari rumah. Menyesuaikan lingkungan kerja baru, yang mungkin tak akan seformal di kantor. Jika di kantor kita akan bekerja di kursi dan meja yang memang khusus unuk bekerja, di rumah kita bisa bekerja dimana saja. Mulai dari kasur sampai meja makan yang sebenarnya kurang kompeten.
Hal ini jika berlangsung terus menerus akan menyebabkan nyeri pada beberapa bagian tubuh. Terutama pada bagian leher, bahu dan juga punggung.
Jadi, apa yang bisa kamu lakukan? Luangkan waktu sebanyak mungkin untuk bekerja dalam posisi netral, posisi tubuh yang nyaman di mana tidak ada bagian tubuh yang bengkok. Usahakan secara berkala menggerakan tubuh untuk relaksasi otot.
Bagi kamu yang setiap hari harus berhadapan dengan laptop, nerikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk terhindar dari sakit punggung dilansir dari laman TIME:
1. Tatap layar laptop dengan posisi leher yang tegak
Letakan laptop pada posisi sejajar dengan pandangan agar kamu bisa melihatnya dengan nyaman. Usahakan jangan sampai kamu menatap laptop dengan posisi pandangan ke bawah atau menyamping sehingga membuat lehermu terpelintir.
Jika kamu menggunakan laptop, kamu mungkin bisa meletakkannya di atas tumpukan buku atau kotak kardus agar posisinya lebih tinggi dan nyaman tepat di depanmu.
2. Letakkan layar bersampingan dengan cahaya dari jendela
Untuk meminimalisir kemungkinan ketegangan mata akibat silau atau adaptasi retina parsial, hindari bekerja dengan punggung bersender di jendela, karena cahaya yang masuk akan menyebabkan silau pada layar laptop. Namun, jangan juga menghadap ke jendela karena kamu akan terpapar langsung dengan cahaya.
Kecuali jika jendela memiliki tirai, layar harus tegak lurus ke jendela. Jika kamu bekerja di meja kaca, tutuplah untuk mencegah pantulan cahaya.
3. Lihat dokumen kertas dengan posisi leher lurus
Jangan membaca dari tablet atau kertas di atas meja atau pada posisi yang mengharuskan kepalamu terus bergerak ke atas dan bawah. Jika kamu perlu bolak-balik antara layar laptop atau komputer ke bahan bacaan, posisikan dokumen secara vertikal atau letakkan tablet dengan posisi berdiri.
4. Letakkan keyboard dan mouse pada ketinggian yang nyaman
Letakkan keyboard dengan mouse dengan posis yang sejajar dan lurus. Pastikan lengan dekat dengan sisi tubuh saat menggunakan mouse. Saraf di tangan akan terhubung dengan leher dan mengalir turun melalui bahu, siku dan pergelangan tangan. Ketika lengan berada di samping tubuh, saraf tidak dikompresi, tetapi semakin kamu merentangkannya ke samping, maka akan semakin besar kemungkinan kamu akan mengalami ketegangan pada leher atau bahu.
5. Jangan gunakan sandaran tangan yang lembut dan licin
Hal ini mungkin terlihat seperti memberikan kenyamanan pada tangan selama bekerja. Namun, nyatanya meletakkan apa pun di bawah pergelangan tangan akan menambah kompresi pada tendon fleksor jari dan pada saraf median, yang dapat meningkatkan risiko sindrom carpal tunnel.
6. Gunakan suara untuk mengetik secara otomatis
Saat ini sudah banyak teknologi canggih yang bisa menangkap suara menjadi tulisan. Bisa digunakan untuk menulis pesan singkar atau membalas email. Hal ini akan memberikan waktu istirahat bagi tangan dan pergelangan tanganmu.
7. Usahakan duduk di kursi
Pastikan kamu bisa duduk di kursi. Sehingga sebagian berat tubuhmu akan ditopang oleh kursi bagian belakang. Ambil jarak yang cukup dekat untuk bisa memegang keyboard dan mouse dengan nyaman. Jika kursi tidak memiliki penyangga punggung bawah yang baik, gunakan bantal atau handuk gulung di belakang punggung bawah. Ini adalah pengganti yang murah dan kurang efektif untuk kursi ergonomis, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali.
8. Saat duduk, sandarkan telapak kaki di lantai atau penyangga kaki
Jika kaki tidak mencapai lantai, gunakan kotak, tumpukan buku, bantal atau sandaran kaki. Jangan menarik kaki ke belakang di bawah kursi atau membiarkannya menggantung. Ini akan membuat tekanan di bawah paha, membatasi aliran darah ke kaki dan kaki bagian bawah hal ini akan meningkatkan risiko trombosis vena dalam.
9. Kurangi waktu bekerja di tempat tidur
Tempat tidur bahkan akan lebih buruk untuk daripada kursi. Karena posisinya kamu akan melihat layar dengan posisi yang sangat rendah. Jika tempat tidur adalah satu-satunya pilihan, letakkan bantal di belakang punggung untuk bersandar pada sandaran kepala dan letakkan laptop di atas bantal di pangkuan. Atau gunakan meja yang rendah di atas kasur.
10. Hindari penggunaan komputer dalam waktu lama
Para ahli ergonomi mengakui bahwa bekerja sambil berdiri membutuhkan lebih banyak energi daripada bekerja saat duduk. Berdiri juga akan memberikan tekanan yang lebih besar pada sistem peredaran darah dan pada tungkai dan kaki.
Berdiri untuk waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko varises. Setiap 20 hingga 30 menit berdiri, regangkan dan gerakkan selama satu atau dua menit untuk meningkatkan sirkulasi dan mengendurkan otot. Berjalanlah untuk mendapatkan segelas air atau membuat teh atau kopi. Tetapi jangan mencoba untuk bekerja berjam-jam dengan cara berdiri.
Selamat mencoba!