Muslimahdaily - Membicarakan seputar organ kewanitaan memang masih jadi hal yang tabu di antara masyarakat wanita. Hal inilah yang menyebabkan munculnya banyak mitos seputar organ tersebut. Terlebih lagi masyarakat tidak diberikan pendidikan seks yang layak sehingga akhirnya belajar dari sumber yang kurang terpercaya.
Padahal mitos-mitos yang beredar bisa jadi sangat menyesatkan, lho. Melansir dari laman HerStory, berikut beberapa mitos mengenai vagina yang patut Sahabat Muslimah waspadai.
1. Vagina harus wangi
Masih banyak, lho perempuan juga laki-laki yang menganggap bahwa vagina memiliki wangi yang kurang enak. Bahkan sering dikaitkan dengan bau amis dan menyengat, seperti terasi atau ikan asin. Oleh karena itu banyak orang berpendapat bahwa vagina harus wangi.
Padahal, vagina sendiri memiliki aroma yang khas, lho. Justru yang harus diwaspadai adalah ketika vagina berbau busuk. Karena bau tersebut bisa jadi dikarenakan vagina mengalami infeksi jamur atau bakteri.
2. Keputihan adalah aib
Mitos yang satu ini juga nggak kalah populer. Mengalami keputihan sering kali diartikan sebagai hal yang buruk. Akhrinya para perempuan jadi tabu dan ragu untuk membicarakannya.
Padahal, keputihan merupakan salah satu cara vagina untuk melindungi organ dari bakteri dan infeksi, lho. Selagi keputihan masih berwarna dan berbau normal, maka nggak ada yang perlu dikhawatirkan,
3. Klitors adalah penis yang nggak tumbuh
Kalau mitos yang satu ini cukup terdengar aneh. Walau demikian, hal ini sepenuhnya salah. Klitors bukanlah penis pada wanita yang tidak tumbuh, melainkan hanya salah satu bagian dari organ kewanitaan.
4. Vagina berwarna medah muda
Mitos ini dapat berkembang karena kurangnya pendidikan seks di antara masyarakat. Akhirnya orang-orang belajar anatomi tubuh dan seks hanya dari film-film porno. Sementara di film itu, hanya muncul model dengan kriteria tertentu, seperti kulit mulus, putih, vagina merah muda, sert tubuh ideal. Pada kenyataanya, daerah vagina dan selangkangan yang menghitam merupakan hal yang normal.
5. Vagina harus kesat
Jika Sahabat Muslimah sering mengalami vagina yang lembab sehingga rasanya kurang nyaman bukan? Oleh karena itu, nggak jarang di antara kita yang sebisa mungkin membersihkan area vagina sampai terasa kesat.
Padahal vagina yang lembab justru lebih sehat daripada yang kesat. Selain itu, keputihan dan lembab itu sendiri merupakan cara vagina untuk melindungi organ dari bakteri dan infeksi. Hal tersebut untuk menjaga agar pH vagina tetap pada keadaan seharusnya.
Nah itu tadi beberapa mitos seputar organ kewanitaan. Mulai sekarang, jangan lagi mudah percaya dengan mitos-mitos yang beredar, ya Sahabat Muslimah.
