Muslimahdaily - Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman memang menyenangkan. Apalagi kita sebagai manusia memang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial yang akan selalu butuh berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.
Walaupun bersosial memang baik, namun kita juga harus menyisihkan waktu untuk ‘me time’ alias waktu sendiri. Terlebih disaat pandemi seperti ini, kita bisa jadikan me time sebagai cara untuk memperhatikan diri lebih dalam.
Bahkan otak dan tubuh kita juga bisa memberikan pertanda kalau memang kita membutuhkan ‘me time’ untuk menyegarkan pikiran agar tidak stress. Melansir dari Healthline, berikut 5 pertanda kalau kamu sudah butuh 'me time':
1. Tidak ada lagi hal yang menyenangkan
Indikator awal dari kejenuhan bersosial adalah ketika segala sesuatunya tidak terasa menyenangkan lagi. Bisa saja kita mendapati diri kita sering mengeluh atau menunda pekerjaan yang seharusnya selesai saat itu. Bukan karena malas, tapi memang pikiran dan hati sudah merasa jenuh.
Untuk mengobatinya, kamu bisa lakukan ‘me date’. Cukup dengan keluar sebentar untuk berjalan ke taman sambil membaca buku, atau sekedar olahraga berkeliling komplek sambil mendengarkan musik favorit bisa menjadi cara manjur mengobati kejenuhan dan membuat pikiran menjadi fresh kembali.
2. Menjadi lapar mata, ingin memakan semua yang ada
Ketika sudah mulai rakus, lapar mata, dan menginginkan semua makanan yang ada bisa jadi itu adalah pengingat bagi kita untuk melihat ke diri sendiri apa yang sedang terjadi. Umumnya, ketika kita makan secara berlebihan itu karena mencari pelarian dari stress dan kejenuhan melalui indra pengecap.
Disini kita bisa bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya kita butuhkan. Dengan memperhatikan keinginan untuk makan secara emosional dan memeriksa diri sendiri, kita dapat menentukan apakah itu benar-benar makanan yang diinginkan atau sebenarnya yang dibutuhkan adalah waktu istirahat.
3. Merasa kewalahan dengan hal-hal kecil
Disaat biasanya tenang dengan tanggung jawab yang ada, tiba-tiba kita merasa terbebani bahkan dengan hal-hal kecil, bisa jadi itu sebuah tanda kamu butuh 'me time'.
Ini adalah indikator dalam diri kita yang memberi peringatan bahwa kita harus istirahat dari pekerjaan dan memperhatikan diri. Dengan menyingkirkan pekerjaan kecil sementara, kita bisa mendapatkan waktu untuk diri sendiri untuk bersantai dan mengisi ulang tenaga.
4. Menjadi mudah emosi
Jika kita merupakan orang yang bisa mengendalikan emosi dengan baik tapi tiba-tiba menjadi cepat frustasi kepada keluarga atau teman, bisa jadi jawabannya satu: kita butuh me time sesegera mungkin.
Mulailah untuk menenangkan diri dengan pergi ke kamar dan menarik napas dalam-dalam serta mempraktikkan teknik grounding, seperti mencium minyak esensial. Mungkin bermain game di ponsel selama beberapa menit juga bisa menjadi relaksasi.
Selama waktu ini, kita juga bisa merenungkan apa yang sebenarnya dibutuhkan pada saat itu. Setelah tenang dan siap untuk berinteraksi dengan orang lain, maka segera minta maaf dan jelaskan kondisi sebenarnya serta apa yang dibutuhkan.
5. Ingin menjauh dan bersembunyi ke tempat terpencil
Ketika tubuh refleks merasa ingin bersembunyi dan menyelinap keluar dari interaksi dengan keluarga atau teman, ini adalah tanda kalau kita benar-benar membutuhkan lebih banyak waktu sendirian.
Buatlah waktu untuk makan siang sendirian atau pergi keluar rumah selama beberapa jam sambil mengistirahatkan pikiran dan hati.
Disaat kita sudah menyadari bahwa tanda-tanda di atas sedang dirasakan maka itu akan membantu kita untuk mengambil tindakan. Semua ini merupakan indikator yang baik bahwa kita harus menjaga dan memperhatikan diri sebagaimana yang diperlukan.
Tak selamanya semua orang memiliki tanda-tanda yang sama, tetapi jika sudah merasa pikiran penuh dan tidak tenang, matikan handphone atau laptop dan istirahatkan diri sendiri.