Sering Disalahartikan, Yuk Pahami Beda Migrain dan Sakit Kepala Tegang

Muslimahdaily - Sama halnya dengan sakit perut, sakit kepala juga banyak macamnya. Walau terkesan dan terasa sama, sakit kepala yang berbeda ternyata juga beda penyebab dan penanganannya.

Sakit kepala tegang dan migrain merupakan contoh sakit kepala yang sering terjadi. Agar tak salah penanganan, yuk simak perbedaan kedua sakit tersebut.

Dilansir dari laman HerStory, berikut rangkumannya untuk Sahabat Muslimah.

Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang ini lebih sering alami oleh tiap orang dibandingkan sakit kepala migrain. Sakit kepala ini akan menyebabkan rasa nyeri di kepala atau leher bagian atas tubuh.

Sakit kepala tegang ini muncul karena disebabkan oleh otot-otot yang tegang di bahu, leher, kulit kepala, dan rahang. Tak jarang juga sakit kepala ini timbul karena seseorang sedang stres, lho.

Penyabab munculnya sakit kepala tegang adalah karena seseorang terlalu banyak bekerja, kurang tidur, kurang makan, dan penyebab lain. Walau cukup umum dialami, sakit kepala tegang ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Migrain

Beda dengan sakit kepala tegang, nyeri yang terjadi saat migrain hanya terjadi di salah satu sisi kepala saja. Migrain yang merupakan penyakit saraf ini biasanya juga dibarengi dengan mual, muntal, sensitif akan cahaya dan suara, serta penglihatan yang agak kabur.

Migrain cukup umum terjadi pada orang dewasa. Namun, banyak juga anak-anak yang pernah mengalami migrain.

Baik laki-laki dan perempuan, keduanya sama-sama berpotensi mengalami migrain. Sakit migrain pertama biasanya terjadi pada masa pubertas. Setelah selesai masa pubertas, barulah perempuan lebih sering mengalami migrain dibanding laki-laki.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan sakit migrain. Mulai dari genetik hingga lingkungan. Karena lumayan umum terjadi dan bukan penyakit berat, migrian cukup diatasi dengan perawatan mandiri, obat, dan perubahan gaya hidup.

Itu tadi perbedaan anara sakit kelapa tegang dan migrain. Semoga bermanfaat.

Add comment

Submit