Muslimahdaily - Tren gaya hidup minimalis kini semakin populer, terlebih di tengah pandemi yang sedang terjadi. Secara sederhana, minimalis berarti sedikit. Sedikit disini bukan berarti kurang, tetapi sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Selain belajar menjadi orang yang sederhana, ternyata gaya hidup minimalis juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental kita. Penasaran apa saja? Yuk, intip manfaat 7 manfaatnya yang sudah Muslimahdaily rangkum dari laman Well&Wealthy.

1. Mengurangi Rasa Kewalahan

Efek samping terbesar dari menerapkan gaya hidup minimalis adalah dapat mengurangi rasa kewalahan begitu barang-barang menjadi lebih sedikit. Perasaan ini akan bertahan lama ketika kita bisa membereskan barang dengan benar sampai setidaknya setengah barang kita berkurang.

Ketika barang-barang yang sebelumnya harus dirapihkan, dirawat lagi, atau yang belum terpakai semuanya keluar maka kita akan merasakan perlahan beban mental akan berkurang.

2. Minimalisme Menambah Energi

Merapihkan, membersihkan, dan memelihara banyak barang di rumah setiap harinya tentu membutuhkan banyak energi. Tentu ini akan menjadi masalah bagi kita yang memiliki kondisi fisik dan mental yang tidak terlalu baik. Bahkan pada akhirnya akan menyebabkan kelelahan yang tak berakhir.

Namun, saat menerapkan hidup minimalis, kamu akan mengurangi beban tersebut karena barang-barang menjadi lebih sedikit. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan energi dan mengurangi kecemasan yang bisa memicu depresi.

3. Mengurangi Overstimulasi dan Melatih Fokus

Stimulasi yang berlebihan akan membuat otak kita penuh dan rasanya seperti akan meledak, sulit fokus yang pada akhirnya tak tahu apa yang harus dilakukan.

Bagi orang yang sedang masa pemulihan dari depresi dan anxiety, hal ini bisa menjadi pemicu kuat dan malah membuat kewalahan dan mengurangi energi. Maka dari itu, menerapkan gaya hidup minimalis dimana hal-hal yang kita miliki tidak berlebihan, bisa mengurangi overstimulasi di otak kita.

4. Quality Time Lebih Banyak

Melihat barang yang menumpuk dan tak beraturan, kemudian mulai kehilangan fungsinya pasti akan menjad beban tersendiri bagi psikologis kita. Gaya hidup minimalis ini bisa mengurangi beban itu tentunya, selain itu kitauga bisa terlepas dari rasa bersalah karena telah membeli barang yang tak berguna. Terakhir, kita bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk quality time bersama keluarga dan teman.

5. Mengambil Keputusan Jadi Lebih Mudah

Sadar atau tidak, mengambil keputusan dan beban mental merupakan dua hal yang sangat menyedot waktu dan energi yang paling besar dalam kehidupan kita. Minimalis dapat mengurangi kelelahan ini karena kita lebih sedikit memiliki barang dan yang kita miliki adalah hal yang benar-benar penting dan sukai saja.

Seperti contoh, ketika kita memiliki sedikit baju kita tidak akan bingung dan stres memutuskan harus memakai apa di hari itu. Hal-hal sederhana ini bisa meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi kecemasan serta depresi.

6. Terhindar dari Insecure Masalah Keuangan

Salah satu ketidak percayaan diri seseorang adalah berasal dari masalah keuangan. Merasa selalu kurang karena tak bisa membeli barang-barang yang sedang trend atau sesuatu yang sebenarnya tak begitu penting. Namun, saat kamu menerapkan hidup minimalis, maka itu bisa membantu meringankan masalah keuangan kita.

Apalagi bagi kita yang memiliki kebiasaan boros, tentunya minimalis bisa menjauhkan kebiasaan negatif ini. Kita pun jadi bisa lebih menghargai uang yang didapatkan dan barang yang kita belanjakan.

7. Meninggalkan Kecemasan

Minimalisme sangat membantu kita untuk mengetahui secara mendalam tentang hal-hal yang lebih penting di hidup kita. Tentunya ini bisa memberi kita kebebasan dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang kurang penting.

Setelah mengetahui banyak manfaat dari gaya hidup minimalisme, apakah sahabat muslimah tertarik untuk memulainya? Semoga bermanfaat.