Muslimahdaily - Saat kerja mulai menumpuk, kemudian muncul permasalahan pribadi, ada juga tunggakan yang belum di bayarkan, kita pasti langsung merasakan stres pada saat itu. Mulai gelisah dan beban pikiran semakin bertambah. Namun sebenarnya stres adalah hal yang wajar, terlebih saat kamu sedang merasakan hal-hal tersebut.
Tetapi jika tak segera disadari dan ditangani dengan baik, stres ini akan menjadi bahaya dan mencapai tingkat kronis. Tak hanya memberikan efek pada kesehatan mental dan fisik seperti depresi atau penyakit jantung, tetapi stres juga berpengaruh pada kecantikan lho.
Melansir dari laman Healthline, Muslimahdaily sudah merangkum 5 dampak stres untuk kencatikan, berikut di antaranya:
1. Jerawat
Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak dari biasanya. Hormon ini membuat bagian otak kita yang dikenal sebagai hipotalamus menghasilkan hormone pelepas kortikotropin (CRH). CRH dapat merangsang pelepasan minyak dari kelenjar sebaceous di sekitar folikel rambut dan menyebabkan produksi minyak berlebihan.
Hal ini tentunya akan membuat pori-pori menjadi tersumbat dan timbul jerawat. Terdapat studi pada tahun 2017 yang menemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi memiliki kaitan dengan tingkat keparahan jerawat.
2. Kantung Mata
Penelitian menemukan bahwa stres yang disebabkan kurang tidur dapat meningkatkan penuaan, seperti garis halus, elastisitas kulit berkurang, dan pigmentasi tidak merata. Tentunya berkurangnya elastisitas kulit dapat mempengaruhi pembentukan kantung di bawah mata.
3. Kulit kering
Lapisan luar di kulit kita yang bernama stratum corneum memiliki peran penting seperti menjaga sel kulit agar tetap terhidrasi dan juga sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya. Jika lapisan luar ini rusak, maka fungsinya pun tidak maksimal dan membuat kulit jadi kering dan gatal.
Hal ini dibuktikan berdasarkan review di tahun 2014 yang diterbitkan dalam Inflammation & Allergy Drug Targets menyatakan bahwa stres dapat merusak fungsi stratum corneum dan berdampak negatif pada retensi air kulit. Selain itu stres juga dapat memperlambat kemampuang skin barrier untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
4. Ruam
Diketahui, stres dapat memicu serta memperburuk kondisi kulit yang dapat menyebabkan ruam atau kulit meradang seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis kontak.
Hal ini disebabkan karena stres cenderung melemahkan sistem kekebalan tubuh kita. Lemahnya sistem kekebalan tubuh menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit yang disebut disbiosis. Inilah yang kemudian berlanjut menjadi ruam.
5. Rambut Beruban dan Rontok
Tahukah kamu bawah di rambut kita terdapat sel yang disebut melanosit, sel ini berfungsi untuk menghasilkan pigmen bernama melanin dan memberi warna pada rambut kita.
Studi yang dilakukan pada tahun 2020 oleh brand shampoo Nature membuktikan bahwa aktivitas saraf simpatik dari stres membuat sel induk yang menghasilkan melanosit menghilang.
Akibatnya, sel-sel baru yang kemudian muncul jadi kehilangan warna dan berubah menjadi abu-abu. Tingkat stres yang sudah termasuk kronis juga bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok lebih dari biasanya.
Jangan khawatir ya sahabat muslimah, stres adalah hal yang wajar. 5 hal di atas bisa kita cegah dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan belajar untuk mengelola stres. Semoga bermanfaat.