Muslimah, Kenali Nama-Nama Bahan Skincare yang Ternyata Haram

Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, kalau bicara soal wanita agaknya tidak terlepas dari produk-produk kecantikan. Semakin bertambahnya waktu semakin banyak pula jenis-jenis kosmetik yang ada di pasaran. Tapi pernah kan terpikir oleh Sahabat Muslimah apakah kandungan dalam produk kecantikan yang kamu pakai saat ini semuanya sudah halal?

Sebagai seorang muslimah, memilih produk halal itu penting. Tindakan memilik produk halal secara sadar itu mulia dan merupakan jalan untuk menuai manfaat serta pahala. Apalagi, syariat Islam telah jelas mengatur soal halal dan haram.

Halal atau haram sebuah produk, termasuk produk kecantikan dan skincare, salah satunya ditentukan oleh bahan-bahan atau zat yang terkandung di dalamnya. Sahabat Muslimah seharusnya bisa menghindari pemakaian produk berbahan non halal.

Lalu, apa saja sih zat atau bahan-bahan non halal yang biasanya terdapat dalam produk skincare? Yuk simak ulasan berikut ini yang telah kami rangkum versi Muslimahdaily!

1. Gelatin

Zat seperti jeli ini adalah protein standar yang biasa digunakan dalam kosmetik. Gelatin berasal dari merebus kulit, tendon, ligamen dan tulang. Gelatin non halal biasanya berasal dari bagian tubuh hewan seperti babi. Seperti yang kita tahu, bahan-bahan turunan babi dinilai najis.

Kandungan gelatin berguna dalam penyempurnaan tekstur kosmetik. Gelatin ini banyak terkandung dalam produk body lotion, krim wajah, shampoo & hair spray. Namun, Sahabat Muslimah tak perlu khawatir. Gelatin yang diperoleh dari sapi diperbolehkan untuk penggunaan eksternal. Jadi kamu perlu pastikan jika ada kandungan gelatin dalam skincare kamu itu diperoleh dari sapi.

2. Kolagen

Kandungan kolagen cukup populer di dunia kosmetik. Kolagen sendiri merupakan bahan yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama dalam krim anti penuaan dan pelembab wajah. Kolagen dapat meningkatkan kecerahan dan elasitisitas kulit wajah, sehingga membuat kulit lebih kencang dan terhindari dari kerutan.

Kolagen berasal dari ekstraksi sumber laut atau sapi. Kandungan hewan dalam kolagen bisa juga berasal dari tulang rawan hewan seperti sapi, kambing, biri-biri atau babi.

Yang perlu Sahabat Muslimah perhatikan adalah, diperbolehkan menggunakan produk kolagen selama sumbernya adalah hewan halal dan disembelih dengan syariat Islam, tetapi beberapa produsen ternyata memanfaatkan kolagen babi. Inilah yang menjadikan kolagen menjadi haram untuk digunakan.

3. Alkohol

Sahabat Muslimah, kandungan skincare yang satu ini mungkin sering ditemukan pada produk perawatan kulit. Contohnya seperti etanol, alkohol isopropil, alkohol denat dan metanol. Mereka berfungsi untuk membuat krim terasa lebih ringan dan berfungsi sebagai pengawet.

Alkohol berlemak yang diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kelapa dan kacang-kacangan diizinkan untuk digunakan. Alkohol berlemak ini termasuk cetyl alcohol yang terbuat dari minyak kelapa dan stearyl alcohol yang dibuat dari kelapa atau minyak sayur.

Pengunaan alkohol tidak selama dilarang tapi dapat ditolerir, ya Sahabat Muslimah. Jika digunakan sesuai batasan yang telah ditentukan.

4. Gliserin

Zat yang satu ini banyak dimanfaatkan pada produk perawatan kulit seperti pelembab, lotion, sunblock, dan lipbalm. Selain itu kandungan gliserin juga digunakan sebagai pelembut di salam sabun dan juga pemanis dalam pasta gigi. Gliserin biasanya berasal dari nabati seperi kelapa sawit, dan bisa juga dari sumber hewani baik sapi maupun babi.

Gliserin yang berasal dari babi tentu saja haram untuk digunakan, jadi Sahabat Muslimah harus lebih teliti lagi dalam memilih produk yang memiliki kandungan gliserin.

5. Lemak

Lemak yang terkandung dalam skincare bermanfaat untuk mencegah kulit kering, menjaga elastisitas dan kelembutan kulit serta dapat membersihkan kotoran. Kandungan lemak banyak terdapat pada produk lotion, sabun mandi, krim hingga pasta gigi. Lemak bisa berasal dari bahan hewani dan nabati.

Tentunya bahan yang berasal dari hewani seperti babi, menjadi haram digunakan. Jadi Sahabat Muslimah harus lebih paham dalam apakah kandungan lemak ini bukan berasal dari kandungan yang haram.

Nah, itu dia beberapa kandungan dalam skincare yang ternyata haram. Menggunakan produk skincare dengan sertifikasi halal tentu memberikan rasa aman dan nyaman bagi kaum muslim yang menggunakannya. Jadi, Sahabat Muslimah harus lebih teliti dengan cara membaca label kandungan yang tertera pada kemasan produk skincare.

Add comment

Submit