Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, datangnya bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Setelah hampir 11 bulan kita dibebaskan makan minum, di bulan Ramadhan ini, makan dan minum kita akan dibatasi. Saat berpuasa kamu mungkin akan terasa lemas dan pusing. Akan tetapi, kamu tidak akan merasakan hal tersebut jika kamu melakukan puasa dengan pola yang sehat.
Pasalnya, pada dasarnya puasa dipercaya dapat mendatangkan berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Organ tubuh pun akan berkerja berbeda dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang terjadi selama bulan puasa, misalnya pola makan, tidur, dan kebiasaan sehari-hari sehingga membuat banyak perubahan di dalam tubuh.
Melansir dari Halodoc, perubahan yang dapat terjadi adalah perubahan fisiologi (yang berhubungan dengan komposisi tubuh dan fungsi organ), hematologi (yang berhubungan dengan darah dan cairan), dan biokimia darah (yang berhubungan dengan elektrolit tubuh). Perubahan ini juga disebut sebagai fisiologi berpuasa.
Pada hari pertama dan kedua puasa, tubuh masih sulit untuk beradapatasi. Ada beberapa perubahan yang terjadi mulai dari kadar gula, tekanan darah, dan denyut jantung yang akan menurun. Untuk mengatasinya, tubuh akan mulai menggunakan cadangan gula yang tersimpan di hati dan otot untuk menghasilkan energi.
Kondisi tersebut akan menyebabkan kamu mungkin merasa pusing dan lemas pada hari-hari awal berpuasa.
Setelah itu hingga seminggu kemudian, tubuh mulai mengandalkan lemak sebagai sumber energi. Pasalnya, sistem pencernaan mulai beristirahat karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga seluruh energi bisa digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan. Pada fase ini juga, aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.
Pada minggu kedua berpuasa, tubuh akan terbiasa melakukan detoksifikasi secara efisien. Kamu juga akan mulai terbiasa dan tak lagi merasa lemas.
Hari-hari selanjutnya hingga Ramadhan usai, tubuh akan sepenuhnya mampu beradaprasi. Konsentrasi dan daya ingat mulai meningkat dan bekerja seperti pada keadaan normal. Selain itu, tubuh juga bekerja maksimal untuk proses detoksifikasi dan mengganti jaringan yang rusak.
Di samping itu, secara spesifik, ada banyak perubahan yang terjadi di berbagai organ tubuh kamu saat berpuasa. Masih dilansir dari laman yang sama, berikut rangkuman apa saja yang terjadi pada tubuh saat berpuasa.
1. Mulut
Sahabat Muslimah, kamu harus tau bahwa meskipun tubuh kamu tidak mendapatkan asupan cairan selama 14 jam berpuasa, namun kelenjar air liur yang terdapat pada mulut tetap bekerja memproduksi air liur untuk mencegah mulut menjadi kering. Hal ini juga bisa mencegah bau mulut.
2. Lambung
Saat berpuasa, produksi asam lambung akan menurun. Hal tersebut terjadi guna mencegah terkikisnya dinding lambung oleh asam, karena tidak adanya asupan makanan yang masuk untuk diproses atau digiling. Dengan demikian, luka lambung bisa dihindari, lho.
3. Liver
Pada umumnya, memang liver mempunyai tugas untuk memecah cadangan gula sebagai sumber energi pertama.
4. Pankreas
Pankreas berfungsi untuk memproduksi insulin. Dalam kondisi normal, hormon tersebut akan mengubah glukosa untuk disimpan menjadi cadangan energi.
Ketika seseorang berpuasa, tugas tersebut dihentikan dan liver lebih cenderung bekerja untuk memecah penyimpangan gula yang dalam liver.
5. Usus Kecil
Tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan selama belasan jam akan menyebabkan usus kecil juga bisa beristirahat dari pekerjaannya untuk sementara, yaitu mengolah makanan dan menyerap nutrisi. Usus kecil hanya bergerak secara regular saja setiap 4 jam.
6. Usus Besar
Usus besar bertugas dalam mengontrol penyerapan air selama kamu berpuasa agar cairan dalam tubuh tetap seimbang.
Nah, itulah yang terjadi saat tubuh kamu berpuasa. Jangan lupa untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan secara rutin agar tubuh kamu juga dapat beradaptasi dengan baik, Sahabat Muslimah.